Menjadi makanan terenak di dunia atau World’s 50 Most Delicious Foods versi CNN International sejak 2011, kelezatan rendang memang tak terelakkan bahkan bagi masyarakat internasional. Bahkan saking gemarnya pasar global dengan cita rasa rendang yang mampu diterima lidah semua orang, Indonesia harus ekspor rendang (meski baru dalam bentuk bumbu) ke luar negeri.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, ibu-ibu yang tergabung dalam Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (IKABOGA) Kota Padang Indonesia, berhasil ekspor satu ton bumbu rendang dan kalio ke negara Norwegia.
Bumbu rendang dan kalio tersebut diekspor melalui perusahaan Scanesia AS milik diaspora asal Sumatra Barat yaitu Emmy Jrgensen. Scanesia AS adalah perusahaan yang kerap memasok dan pengekspor makanan otentik serta makanan laut dari Asia. Nah, nantinya bumbu rendang dan kalio dari Indonesia ini akan didistribusikan ke sejumlah swalayan di Norwegia, termasuk Storcash Norge, pada Oktober 2022 mendatang.
Pelepasan ekspor bumbu rendang dan kalio itu dihelat secara resmi oleh Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi pada Senin pagi (29/8/2022) di halaman kantor Gubernur Sumbar. Dalam acara pelepasan ekspor juga hadir Duta Besar RI untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis yang menyampaikan rasa bangga dan optimis akan potensi besar dari pasar Norwegia untuk produk Indonesia terutama produk kuliner.
“Masyarakat Norwegia sangat petualang dan senang mencoba hal baru, termasuk makanan. Kami berharap Pemprov Sumbar bisa membantu diaspora Indonesia agar bisa mendirikan restoran padang di Oslo,” ujar Todung.
View this post on Instagram
Terlebih, rendang sendiri sudah masif diperkenalkan di negara-negara Eropa. Gubernur Sumbar mengungkapkan jika kegiatan satu ton ekspor bumbu rendang karya Koperasi Anak Minangkabau ke Hamburg, Jerman pada Juli 2022 lalu menjadi contoh nyata. Diketahui pula, berbagai makanan asli Indonesia juga banyak digemari masyarakat Norwegia saat perhelatan festival “Indonesia Culinary and Food Festival” di Oslo pada 20 Agustus 2022 lalu.
“Ini akan menjadi awal agar semakin banyak produk Indonesia khususnya Sumbar, tidak hanya ke Norwegia tapi ke wilayah Skandinavia dan Eropa,” ujar Emmy Jorgensen, pemilik Scanesia.
Yah, walaupun warga Norwegia belum bisa merasakan langsung nikmatnya makan rendang pake nasi panas dan sambal ijo, tapi kita doain aja ya Sobat, semoga restoran masakan khas Padang bisa menyusul buka di negara-negara Eropa. Kalau sekarang sih, cukup nikmati dulu cita rasa rendang dan kalio lewat bumbunya.