Sobat, kamu punya musisi hip hop idola? Ternyata anak bangsa Indonesia, RamenGvrl turut serta perkaya skena musik hip-hop dunia, lho!
Dalam hentakan musik ritmis didukung tatanan bebunyian elektronis yang mengundang hasrat untuk berdansa, seniman hip hop telah mencatatkan nama tenarnya. Kelompok Jogja Hip Hop Foundation dimotori Mohamad Marzuki “Kill the DJ” misalnya, salah satu perintis perkembangan hip hop Tanah Air. Ada juga rapper Alexander “Donnero” Sinaga bersama grup Hellhouse, juga Iwa K yang melantunkan irama rapat dan bertutur komat-kamit cepat nan khas.
Dengan karya masing-masing, keduanya konsisten menampilkan prestasi dan eksis sebagai rapper di mata publik. Nah, ada satu nih, penyanyi rap perempuan Indonesia yang belakangan ini menyedot perhatian dengan segudang prestasi.
Yap, dia adalah RamenGvrl. Rapper bernama lengkap Putri Estiani Soeharto ini berusia 29 tahun. Putri yang memilih nama panggung RamenGvrl tertarik dengan musik rap dan hip hop sejak tahun 2013. Dalam kondisi mental yang sempat tertekan dan depresi, Putri kerap menggunakan musik untuk menumpahkan emosi pribadinya, termasuk akibat masalah keluarga.
Hingga kini, RamenGvrl banyak menulis lirik lagu bertemakan kesehatan mental, isu moral, dan pencarian identitas atau jati diri. Lagu “Ain’t No MF” contohnya, mengekspresikan kepercayaan diri yang dia rasakan.
Coba perhatikan liriknya, Sob:
…
Ain’t nobody like me
Fresh as fuck like me
Kakkoi, kawaii
Both sides look good on me
Labels wanna sign me
I just say how much money
The way they tryna copy me
And put it on somebody
They know I’m iconic
The way I’m mixing Ramayana
And Balenciaga (I got crazy fits)
…
Didorong kecintaannya pada budaya Jepang, Putri menggunakan asma RamenGvrl atau dibaca Ramen Girl. Nama itu dia pakai saat peluncuran lagu debutnya sebagai rapper tunggal, berjudul “I’m Da Man”, pada 2017.
Sebelumnya, RamenGvrl bergabung dengan Underground Bizniz Club (UBC), sebuah perkumpulan rapper yang beranggotakan antara lain rapper GBrand dan Matter Mos.
Kemunculan RamenGvrl lantas tak menunggu lama untuk menyentak minat penikmat musik. Prestasi pun dengan cukup cepat dia “embat”. Berturut-turut, dua kali dia menyabet penghargaan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award.
Pertama, lagu “Decide” hasil kolaborasinya dengan Dipha Barus, A. Nayaka, dan Matter Mos diganjar piala AMI Award 2018 kategori Karya Produksi Kolaborasi Terbaik. Sementara untuk lagu “CA$HMERE” yang juga disambut baik oleh publik, RamenGvrl memenangi AMI Award 2019 di kategori Karya Produksi Rap/Hip Hop Terbaik. Keren banget, bukan, Sob!?
Selanjutnya, rentetan duet atau produksi bersama musisi lain berlanjut dijalankan Ramengvrl dan menjadi pembuktiannya untuk membawa Indonesia perkaya skena musik hip-hop dunia. Pada 2019, dia berkolaborasi dengan sejumlah musikus, antara lain Rayi RAN dan rapper asal Malaysia, Hullera. Hasilnya, dia meluncurkan mixtape perdana bertajuk No Bethany berisi sepuluh lagu.
Dia lalu bergabung dengan Empire, label rekaman terbesar sekaligus distributor musisi rapper di Amerika Serikat. Pada Oktober 2021, RamenGvrl dan rapper asal Korea Selatan pH-1 merilis lagu “Ain’t No MF”.
Oh, ya. Putri yang berlatar belakang keturunan campuran Cina, Jawa, dan Manado ini lulusan Universitas Indonesia pada Jurusan Ilmu Komunikasi, lho! Kita doakan ya, Sob, semoga lantai dansa hip hop makin mengguncang berkat karya-karya Putri ‘Ramengvrl’ berikutnya.