Presiden Joko Widodo telah melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden AS, Joe Biden, di Gedung Putih, pada Senin (13/11/2023) waktu Amerika Serikat. Pada pertemuan kali ini Indonesia-AS sepakat untuk tingkatkan kerja sama menjadi kemitraan strategis komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership).
“AS adalah salah satu mitra terpenting Indonesia. Kami sepakat untuk meningkatkan kemitraan kami menjadi kemitraan strategis komprehensif,” ujar Presiden Jokowi dalam perbincangannya saat bertemu dengan Biden, seperti diberitakan oleh AFP via Kompas, pada Selasa (14/11/2023).
“Namun yang terpenting adalah kita harus memberikan makna yang nyata terhadap kemitraan ini.”
Bagi Indonesia, kerja sama di bidang ekonomi merupakan skala prioritas, terutama dalam masalah rantai pasokan. Selain ekonomi, kerja sama yang dimaksud dalam pembahasan ini meliputi kerja sama bidang keamanan, khususnya keamanan laut, dan kerja sama memerangi krisis iklim.
Di samping itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan kemitraan strategis komprehensif merupakan tanda era baru kerja sama Indonesia-AS.
“Saat kita hampir menandai 75 tahun kerja sama yang terjalin antarkedua negara, saya melihat bahwa hubungan kita lebih kuat dari yang pernah ada sebelumnya dan akan terus menjadi lebih kuat lagi,” ucap Biden.
Terkait krisis iklim, Biden juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan pemain penting dalam bidang transisi energi bersih. Biden juga menegaskan, ke depannya AS akan terus bekerja sama dengan ASEAN untuk memajukan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, aman, dan sejahtera. Tak lupa dia juga memuji kepemimpinan Indonesia dalam keketuaan ASEAN pada tahun ini.
Di akhir pembahasan pada pertemuan dengan Biden kali ini, Jokowi berharap kemitraan baru ini juga akan menyokong perdamaian dan kemakmuran regional dan global. Secara khusus Indonesia meminta untuk gencatan senjata di Gaza sebagai salah satu keharusan demi kemanusiaan.
Presiden Joko Widodo dan Joe Biden dijadwalkan akan bertemu kembali pada KTT APEC yang diselenggarakan di San Francisco pertengahan November ini.