Sebagai kawasan industri yang tak hanya berkontribusi besar pada PDB nasional namun juga menjadi Objek Vital Nasional (Obvitnas) hingga Proyek Strategi Negara (PSN), iklim investasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah harus tetap terjaga. Elemen keamanan dari TNI dan POLRI pun dipersiapkan untuk menjaga keamanan iklim investasi di PT IMIP.
Hal ini diungkap dari kunjungan Panglima Kodam XIII/Merdeka yang baru, Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, ke kawasan PT IMIP pada Jumat (10/6/2022). Sesampainya di IMIP, rombongan disambut langsung oleh Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja.
Dalam kunjungannya, mantan Wadan Pusterad (Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat) tahun 2021 itu membahas beberapa isu strategis termasuk kondisi investasi yang ada di Kawasan Industri PT IMIP. Baginya penjagaan investasi yang ada di PT IMIP utamanya membutuhkan perlindungan tak hanya dari pemerintah daerah setempat tetapi juga dari masyarakat sekitar.
“Dengan investasi yang begitu besar di IMIP ini, kita jangan hanya menuntut royalti saja, tapi ketika perusahaan mendapat masalah justru tidak dibantu. Itu keliru. Menjadi tanggung jawab bersama kita untuk mengawal investasi ini,” tegas Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh.
Di tempat yang sama, Direktur Operasioan PT IMIP, Irsan Widjaja berharap pihak TNI dan Polri bisa membantu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi iklim investasi yang sedang berlangsung di Kawasan Industri PT IMIP.
“Saat ini jumlah karyawan di IMIP sudah mencapai 61.000 orang. Angka ini tentu saja memberikan efek domino bagi perekonomian di lingkungan sekitar dan Indonesia pada umumnya. Sehingga harapan kami, dukungan keamanan dan kenyamanan demi kelancaran produksi di kawasan ini,” jelas Irsan Widjaja.
Kunjungan dari rombongan Kodam XIII/Merdeka ke PT IMIP berlangsung selama satu jam. Setelah mendiskusikan upaya pengamanan investasi di IMIP, rombongan berkesempatan melihat secara langsung operasional industri di PT IMIP sebelum akhirnya bertolak menuju Palu.