Sebagian besar masyarakat Indonesia masih percaya jika akan terjadi bencana alam, umumnya ada tanda-tanda tersirat dari perilaku hewan di alam luar. Termasuk misalnya ketika ikan oarfish muncul ke permukaan.
Nah, kamu sendiri sudah pernah mendengar tentang ikan oarfish nggak, nih, Sob? Jadi ikan ini merupakan salah satu jenis hewan laut dengan bentuk memanjang, pipih, serta siripnya mengilap. Panjang dari ikan ini mencapai empat hingga lima meter. Namun ada pula yang memiliki panjang hingga 18 meter dengan bobot maksimal 270 kilometer.
Biasanya ikan oarfish akan hidup pada kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut. Jangan khawatir, meskipun mempunyai tubuh yang besar tetapi pada dasarnya ikan satu hanya hidup dengan memakan plankton atau makhluk yang lebih kecil.
Keterkaitan Ikan Oarfish dengan Bencana Alam
Banyak masyarakat yang percaya kalau ikan satu ini muncul ke atas permukaan, maka tandanya akan terjadi bencana alam seperti gempa atau tsunami, Sob. Dilansir Good News From Indonesia, pada dasarnya ikan ini sangat sensitif terhadap perubahan kondisi di laut dalam, mulai dari suhu, arus air, hingga pergerakan lempeng di dasar laut.
Oleh sebab itu beberapa orang percaya kalau oarfish dapat merasakan pergerakan lempeng dasar laut sebagai awal pemicu gempa. Wah, canggih juga layaknya detektor tsunami, nih! Salah satu buktinya pada tahun 2011, ada sekelompok oarfish yang terjaring nelayan dan tak lama setelahnya terjadi gempa bumi sebesar 9 SR dan tsunami setinggi 10 meter di Jepang.
View this post on Instagram
Namun sayangnya, mitos kemunculan ikan oarfish ke permukaan sebagai tanda awal munculnya bencana dibantah oleh oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia. Di sisi lain menurut Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Selvi Oktaviyani, membenarkan memang ikan satu ini hidup di ribuan kedalaman permukaan laut.
Akan tetapi ikan tersebut bisa muncul ke permukaan karena merasakan suatu perubahan yang terjadi pada habitatnya, bukan sebagai tanda-tanda bencana. Ia juga menerangkan terkadang oarfish naik ke permukaan sebagai kebiasaan hidup untuk bunuh diri.
“Berdasarkan informasi yang saya baca, jenis ini memiliki kebiasaan hidup dengan cara membunuh dirinya sendiri saat setelah dewasa dengan cara naik ke permukaan, bahkan terbawa hingga ke pantai,” pungkasnya.
Jadi, dari kabar mengenai oarfish yang naik ke permukaan sebagai tanda akan terjadi bencana alam hanyalah mitos belaka, ya, Sobat. Paling penting adalah di manapun kita tinggal sebaiknya harus selalu waspada, karena bencana datang secara tiba-tiba.