Indonesian Basket League (IBL) bersama PP Perbasi beberapa waktu lalu menggelar pertemuan bersama Kemenpora berserta Polri untuk mengupayakan bergulirnya bola basket Indonesia musim 2021.
Hal ini dilakukan setelah IBL maupun PP Perbasi melihat pihak kepolisian memberikan izin keramaian untuk turnamen pra musim Piala Menpora 2021 di cabang olah raga sepak bola. Dengan pertemuan tersebut, Menpora, Zainudin Amali telah mendapat masukan dan respon dari berbagai pihak.
“Kami sudah mendengar presentasi dari Perbasi dan IBL tentang rencana penyelenggaraan kompetisi. Semua peserta rapat memberikan respon dan masukan, nanti oleh Polri akan dirapatkan di internal. Nanti hasilnya akan dikomunikasikan dengan kami,” ujar Menpora, Zainudin Amali seperti dikutip Kompas.
Menpora juga menegaskan, seandainya pihak kepolisian memberikan izin keramaian untuk kompetisi IBL, maka konsep pelaksanaannya harus sama seperti turnamen pra musim Piala Menpora 2021, yakni digelar tanpa adanya penonton dan disiarkan secara langsung melalui TV Nasional.
Sementara itu, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah menjelaskan jika nantinya kompetisi IBL 2021 bergulir akan menggunakan sistem gelembung untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Untuk tempat penyelenggaraan kompetisi IBL sendiri telah disiapkan dua venue, yakni Cisarua, Bogor dan Mahaka Square Arena, Jakarta.
“Untuk lokasi, IBL menyiapkan dua fase. Pertama Cisarua di Bogor untuk fase pertama. Untuk fase kedua, playoff, semi-final dan final rencananya di Mahaka Arena Jakarta,” jelas Junas.
Sebelumnya, kompetisi IBL sendiri sempat mendapat lampu hijau untuk bergulir pada Oktober 2020. Namun, melihat kasus positif COVID-19 di Indonesia menunjukkan peningkatan, pihak kepolisian tidak memberikan izin yang mengakibatkan kompetisi IBL 2021 ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.