Hustle Culture merupakan budaya bekerja keras sampai lupa batas dan kemampuan diri dalam mencapai tujuan tertentu. Fenomena ini populer di pekerja generasi muda, apakah kamu pernah dengar?
Melansir laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, definisi hustle culture menurut pakar psikologi adalah budaya yang membuat orang menjadi workaholism atau gila kerja.
Kini tren hustle culture digambarkan seperti bekerja yang terlalu keras dan mendorong diri sendiri untuk melewati batas kemampuan yang akhirnya menjadi gaya hidup. Hematnya, kalau menganggur itu ‘haram’, sedangkan bekerja secara overwork adalah kebanggaan tersendiri karena kamu dianggap sebagai orang penting.
Jika hustle culture senantiasa kamu terapkan, maka tubuh bisa mengalami burnout, kelelahan hingga kematian! Tak hanya itu, sistem kerja seperti itu juga bakal merenggut work life balance atau keseimbangan dalam kerja yang berpengaruh pada mental serta fisik kamu.
“Tuntutan kebutuhan hidup yang banyak mengharuskan mereka bekerja lebih keras supaya mendapatkan penghasilan besar meskipun mengesampingkan kesehatan diri sendiri,” kata psikolog sekaligus tim konselor dari aplikasi karyawan Riliv, Graheta Rara Purwasono.
Lantas, bagaimana cara mengatasi agar bisa melepaskan diri dari hustle culture?
Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hustle culture bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan baik fisik maupun mental pada diri sendiri. Oleh karena itu, berikut tips agar terlepas dari hustle culture:
1. Sayangi Diri Sendiri
Mungkin kamu punya jadwal yang padat dan tekanan yang tak ada hentinya. Hal ini bisa menjadi pemicu yang membuatmu stres. Untuk itu, lebih baik atur jam kerjamu dan sayangi diri sendiri.
Sebab, dengan menyayangi diri sendiri, kamu akan lebih merasa nyaman, mendapatkan ketenangan memiliki tubuh lebih sehat dan bahagia, terlebih saat sedang menjalani pekerjaan.
2. Ubah Mindset dalam Bekerja
Kebanyakan orang berlomba-lomba dalam memberikan dedikasi terbaik dalam pekerjaan secara totalitas. Hal itu terbilang baik, namun kamu perlu mengingat bahwa ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di luar kesibukan terkait pekerjaanmu.
Apapun yang kamu hasilkan hari ini, usahakan untuk mensyukurinya, ya. Cukup melihat dirimu saja, jangan membandingkan dengan orang lain karena kalau tidak kamu akan selalu merasa kurang.
3. Bersantai
Jika kamu punya waktu luang di luar jam kerjamu, seperti weekend misalnya. Cobalah untuk berlibur dan bersantai sejenak, gunakan waktu liburmu agar terbebas dari pekerjaan. Jangan sia-siakan waktu liburmu untuk bekerja.
Setelah kita pahami, ternyata hustle culture membawa dampak buruk bagi kesehatanmu, Sobat. Maka dari itu, bekerjalah secukupnya, ya. Nikmati waktu senggangmu dengan berbagai hal atau hobi yang kamu sukai.