Kabar gembira datang dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Indonesia sudah menunjukkan kesiapannya untuk kehadiran kendaraan listrik, hal ini disampaikan oleh Erick ketika dirinya berkunjung ke Bali untuk melakukan pengecekan fasilitas di beberapa stasiun pengisian mobil listrik (charging station). Erick menjelaskan bahwa kendaraan listrik memiliki banyak manfaat bagi penggunanya, salah satunya menghemat biaya perjalanan dari Jakarta-Bali pakai mobil listrik hanya Rp200.000.
“Hari ini saya mencoba mengendarai mobil listrik dan mengecek kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali. Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, yang apabila dengan BBM ongkosnya adalah Rp1,1 juta, maka dengan mobil listrik hanya Rp200.000. Hal ini tentunya sangat menghemat terutama di saat pandemi seperti ini,” ungkap Erick melalui rilis pada Sabtu (2/1) lalu.
Selain perjalanan Jakarta-Bali pakai mobil listrik irit, Erick menambahkan bahwa kehadiran kendaraan listrik ini berdampak baik bagi lingkungan. Emisi yang dihasilkan oleh kendaraan listrik lebih rendah dibandingkan kendaraan yang masih menggunakan BBM, sehingga ramah lingkungan. PLN juga memberikan keringanan pada pengguna yang mengisi daya di malam hari berupa diskon sebesar 30%.
Mengingat Indonesia mempunyai mimpi menjadi raja baterai lithium untuk kendaraan listrik sudah di depan mata. Menurut Erick, adanya mobil listrik mampu mengurangi devisa ke luar negeri melalui impor BBM yang saat ini nilainya mencapai 1,5 juta barrel per hari atau setara Rp200 triliun per tahunnya.
Walaupun masih sulit ditemui, ternyata mobil listrik sudah digunakan oleh beberapa pejabat negara. Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan misalnya, pertengahan Desember lalu, dirinya sudah menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq sebagai kendaraan dinas. Tidak mau ketinggalan, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang sudah menerima tiga unit mobil listrik pada bulan Desember lalu pemberian Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha, siap menggunakannya sebagai kendaraan dinas pada pekan ini.