Film Meg 2: The Trench yang baru saja dirilis di berbagai negara, ternyata membuat perhatian masyarakat dengan memunculkan pendapat bahwa hiu Megalodon masih hidup di Bumi.
Bukan tanpa alasan masyarakat percaya, pasalnya di berbagai lini masa khususnya TikTok dan YouTube, mulai beredar keberadaan hiu Megalodon di salah satu wilayah lautan di Bumi. Hal ini pun menjadi perhatian para peneliti, salah satunya mahasiswa doktoral dari Universitas Swansea, Jack Cooper.
Yups, Jack Cooper memastikan bahwa hiu purba tersebut dinyatakan punah sejak lama. Catatan ini pun juga telah diungkapkan Live Science dengan menyebut, ikan bernama ilmiah Otodus Megalodon itu sudah punah dan pernah hidup di lautan pada 20 juta hingga 3,6 juta tahun lalu.
“Setiap klaim bahwa Megalodon berpotensi ada di wilayah laut yang belum dijelajahi adalah omong kosong berdasarkan bukti yang kredibel,” ujar Jack Cooper, melansir Live Science, pada Rabu (16/8/2023).
Alasan Peneliti tentang Hiu Megalodon
Para peneliti pun menyebut, jika Megalodon masih hidup hingga saat ini, maka akan mengubah rantai makanan. Di mana keberadaan paus pun akan terkena dampaknya, paus menjadi hidangan Megalodon paling utama. Hiu raksasa tersebut pun disebut puncak tertinggi dalam jaringan makanan yang ada di lautan.
“Kepunahan Megalodon memiliki konsekuensi berjenjang. Paus, salah satu mangsa utamanya, menjadi lebih banyak,” tambahnya.
Hal yang paling mudah diamati tentang keberadaan Megalodon yakni melihat jumlah populasi paus di lautan lepas. Saat ini pun para peneliti mencatat, jumlah paus masih terhitung banyak. Dengan begitu, bisa dipastikan Megalodon benar-benar sudah tidak ada di Bumi.
Mengenai Megalodon sendiri, diketahui memiliki ukuran panjang mencapai 18 meter dan memiliki ukuran gigi tiga kali lebih besar dari hiu putih raksasa.
Sebagai informasi buatmu, Sob, para ilmuwan saat ini tengah mempelajari sejumlah wilayah lautan terdalam dan misterius yang belum dijamah oleh manusia. Termasuk salah satunya Palung Mariana yang diperkirakan memiliki kedalaman mencapai 10.935 meter lebih.
Tempat tersebut pun banyak disebut sebagai lokasi bersarangnya Megalodon. Namun, para ilmuwan membantah akan hal itu. Pasalnya, di lautan terdalam tidak banyak hewan ukuran paus biru dapat bertahan hidup, sehingga rantai makanan untuk Megalodon tidak ada.
Megalodon sendiri dinilai butuh mangsa dengan ukuran besar dan hiu purba tersebut tidak akan bertahan jika tidak berada dilingkungan yang banyak makanan.
“Kami menemukan hiu laut di Palung Mariana dan tidak ada yang mendekati ukuran raksasa 20 meter. Karena Megalodon kemungkinan mencari mangsa berukuran besar, hewan kecil tidak menjadi sumber makanan yang tepat,” tutup Cooper.