Indonesia kembali ditemukan situs peninggalan sejarah yang berupa candi. Candi tersebut terletak di Dusun Bototumpang, Desa Karangsari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Dinamakan Candi Boto Tumpang Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh Tim Arkeologi, Candi Boto Tumpang merupakan situs peninggalan kerajaan Hindu, yaitu Kerajaan Mataram Kuno yang diperkirakan telah didirikan pada abad ke-7 atau tahun 630 masehi.
Perkiraan tersebut diperkuat dengan hasil uji bahan temuan yang telah dikirim ke dua laboratorium di Selandia Baru dan Perancis. Dari hasil penelitian penemuan candi tersebut dapat dibuktikan bahwa Candi Boto Tumpang merupakan bangunan candi yang berusia lebih tua daripada peninggalan candi-candi Kerajaan Mataram Kuno lainnya yang berada di wilayah Magelang, Klaten, Yogyakarta, Semarang hingga Dieng Wonosobo.
Rupaya Candi Boto Tumpang ini ditemukan pada tahun 2019 oleh seorang warga yang bernama Suprabowo saat akan menggali pekarangan rumahnya untuk membuang sampah. Saat sedang menggali ia tidak sengaja menemukan batu bata yang tersusun rapi. Namun, Suprabowo tidak lagi melanjutkan penggaliannya karena khawatir akan terjadi sesuatu.
Akhirnya kabar penemuan candi ini pun terdengar oleh Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) yang sedang melakukan penelusuran dan penelitian yang berhubungan dengan peninggalan Hindu-Budha di sepanjang pantai utara Jawa Tengah.
Saat melakukan penggalian saat pertama kali, Ketua Tim Puslit Arkenas Agustijanto Indrajaya mengungkapkan, bangunan tersebut diduga memiliki ukuran 12×12 meter. Namun, setelah melakukan penggalian kurang lebih sedalam 7 meter, ditemukan fakta bahwa galian tersebut baru sebatas sisi lantai saja sehingga bisa diperkirakan luas candi memiliki dua kali lipat dari hipotesis penggalian awal, yaitu sebesar 24×24 meter.
Akan tetapi selama proses penelitian sempat mengalami kendala. Penggalian terhadap bangunan candi tersebut sempat terhenti karena pandemi adanya covid-19 di Indonesia. Dan di tahun 2021 ini penggalian Candi Boto Tumpang kembali untuk dilanjutkan.
Agustijanto juga mengatakan jika melihat dari bentuk candi tersebut mirip dengan Candi Batujaya yang berada di Karawang dan yang sebelumnya pernah ditemukan pada tahun 2000-an. Dikatakan demikian karena bentuk bangunann setengah lingkaran yang dianggap mirip dengan Candi Batujaya.
Ia juga menggambarkan jika Candi Boto Tumpang memiliki ketinggian sekitar 3 meter dari yang diukur dari lantai. Bentuknya pun seperti tangga masuk.