Tahukah Sobat SJ, bila setiap tanggal 9 Maret, Indonesia memperingati Hari Musik Nasional? Di Hari Musik Nasional 2022, kita sebagai bangsa Indonesia bisa memaknai bagaimana pentingnya musik sebagai bagian dari kehidupan dan identitas budaya Tanah Air.
Terpilihnya tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional diambil dari hari lahir Wage Rudolf (WR) Soepratman, yang lagunya kerap dinyanyikan saat upacara bendera di sekolah yaitu Indonesia Raya. Meski sebenarnya ada beberapa pihak yang meyakini bahwa WR Soepratman justru lahir 10 hari setelahnya yakni 19 Maret.
Peringatan Hari Musik Nasional pada 9 Maret dilakukan sejak tahun 2012 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional.
Industri Musik di Masa Pandemi
Berdasarkan keterangan Keppres No. 10 Tahun 2013, disebutkan bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal. Musik pun juga dapat merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan memiliki peran strategi dalam pembangunan nasional lewat musisi yang mewarnai belantika industri musik nasional.
Di era teknologi industri 4.0 dan terlebih di masa seluruh dunia tengah dihantam pandemi Covid-19, industri musik Tanah Air masih dengan sejumlah tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Pasalnya, tak hanya persoalan bagaimana menjadikan musik sebagai representasi budaya yang baik bagi bangsa Indonesia, para musisi pun juga menghadapi tantangan baru kala kesulitan menggelar promosi karyanya hingga konser off-air .
Sehingga platform digital menjadi pilihan musisi masa kini sebagai cara yang lebih mudah untuk mendistribusikan karya di tengah masa pandemi. Selain itu, konser luring yang disiarkan melalui platform video-streaming atau konser hibrida juga bisa membantu musisi dalam produktivitasnya berkarya.
Hasilnya, menurut data dari Anugerah Musik Indonesia (AMI), di masa pandemi atau tahun 2021, AMI awards 2021 menerima 4,645 karya. Hal ini meningkat dua kali lipat dari di tahun 2020 dengan 2.971 karya dan 1.973 karya di 2019. Fakta lainnya, untuk pasar platform musik digital, indonesia menjadi negara ketujuh terbesar di Asia.
Kesuksesan Beberapa Musisi Indonesia di Platform Musik Digital
Beberapa musisi Indonesia sukses mencetak prestasi di pendistribusian karya musiknya pada platform streaming Spotify. Seperti Rich Brian yang 2021 lalu berhasil memecahkan rekor sebagai satu satunya musisi Indonesia yang mendapatkan 10 juta pendengar di platform Spotify. Ada juga Niki, solois wanita yang satu agensi dengan Rich Brian yaitu 88rising, juga meraih rekor kala dirinya berhasil mencapai total 1,25 miliar streams di Spotify.
Selain itu, ada juga lagu “Lathi” yang dibawakan Sara Fajira dan Weird Genius. Lagu tersebut berhasil mendunia dengan ragam capaiannya yaitu masuk daftar Top 100 Global di YouTube, tepatnya pada peringkat 23, hingga masuk dalam tangga musik Global Viral 50 di Spotify, tepatnya pada peringkat ke-2.
Rilisan terbaru, Tulus yaitu “Hati-Hati di Jalan” juga berhasil memasuki tangga musik global di platform Spotify pada peringkat ke-93 dan menjadi lagu berbahasa Indonesia pertama yang masuk tangga musik global untuk tahun 2022 dengan catatan 969 ribu streams per 7 Maret 2022.
Hal ini tentunya menunjukkan, bahwa pandemi sekalipun tetap bisa dihadapi para musisi untuk tetap produktif dalam bekerja dan tidak menghentikan proses kreatif, hingga ke distribusi dan konsumsi karya musik. Kemajuan teknologi digital menjadi kunci untuk bertahan saat ini.
Telebrih dengan ditambahnya tren dunia Metaverse, hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh industri musik. Teknologi pengalaman imersif yang dimiliki Metaverse hingga membuat tak adanya batasan antara dunia nyata dengan dunia virtual tersbeut sangat memungkinkan bagi para musisi untuk menggelar konser musik hingga menjual karya di Metaverse seperti yang sudah dilakukan musisi internasional lainya seperti Justin Bieber, Drake hingga Grimes.
Selamat Hari Musik Nasional 2022! Semangat terus untuk para musisi Indonesia.