Pada awal Agustus lalu harga mie instan mendadak meroket karena imbas perang Rusia – Ukraina. Banyak yang memprediksi kalau harga mie instan akan terus melejit. Dan, ternyata benar Saudara-Saudari! Hal ini terjadi lantaran harga mie instan mengekor harga gandum yang ikut-ikutan naik. Dalang utamanya adalah; perang antara Rusia dan Ukraina.
Eskalasi harga gandum global di level US$8,16 per gantang, menguat 6% sejak akhir tahun lalu. Bahkan, rekor harga gandum tahun ini sempat menyentuh angka US$12,79 per gantang. Efek dari kenaikan harga tersebut tentunya adalah kenaikan harga mie instan, Sobat. Sungguh ‘musibah’ bagi kaum pencinta mie instan. Kamu salah satu penggemar fanatik mie instan, kan?
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mencatat, harga mie instan pada Agustus 2022 Rp2.916 per bungkus, naik 8,28% dibanding Agustus 2021 yakni Rp2.692 per bungkus. Hmm, nggak disangka, ternyata bahan pokok yang satu ini bisa naik juga walau sedikit.
Dikutip Harian Kontan edisi Jumat (2/9/2022), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lebih tinggi, harga mie kering instan pada Agustus 2022 sudah naik 10,58% year-on-year (y-o-y).
Berdasarkan pantauan Sampaijauh.com di Indomaret Kembangan, Jakarta Barat, rerata harga Indomie semua varian ditawarkan Rp3 ribu per bungkus, seperti Indomie Goreng, Indomie Soto, Indomie Kari Ayam, dan Indomie Ayam Bawang. Untuk rasa lainnya seperti Indomie Goreng Ayam Geprek dan Indomie Mie Goreng Aceh dihargai Rp3.100 per bungkus.
Harga merek lainnya seperti Mie Sedaap juga ikutan naik, Sobat. Ada Mie Sedaap Kari Ayam dan Mie Sedaap Korean Spicy Soup kini dibanderol Rp3 ribu, sedangkan Mie Sedaap Selection Korean Spicy Chicken dan Mie Sedaap Goreng Ayam Krispi jadi Rp3.100 per bungkus. Mulai terasa, ya, Sobat, kenaikan harganya! Kalau beli 3 bungkus sudah Rp6 ribu, bisa dapat nasi sebungkus plus telur dadar di warteg, huhu.
Kenaikan harga mie ini diamini oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur (INDF), Franciscus Welirang, harga Indomie rupanya memang naik pada tahun 2022 sejalan dengan tren kenaikan gandum dan tepung terigu. “Setahu saya dua kali naik, yakni Maret dan akhir Juni,” jelasnya.
Kalau kata Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, harga mie instan naik tidak sampai tiga kali lipat. “Tidak segede seperti yang heboh di media sosial,” paparnya. GAPMMI memantau, harga mie instan sebelumnya berkisar Rp2.200 hingga Rp3 ribu per bungkus. Lalu kenaikan terjadi di angka Rp2.500 hingga Rp3.200. Kalau dikalkulasikan dalam persentase, jumlah kenaikan adalah 6% sampai 13,5%.
Bagi kaum ‘mendang-mending’, apalagi ‘Si Banyak Duit’, angka kenaikan tersebut lumayan berasa, sih. Apalagi generasi sandwich yang kalau seminggu menuju akhir bulan udah koleksi mie instan berbagai rasa untuk dijadikan sarapan-makan siang-candlelight dinner. Aduduh, nyesek banget, dong!
Tapi Sobat, dari harga mie instan mengekor harga gandum ini, dalangnya ternyata nggak cuma satu! Menurut GAPMII, kenaikan mie instan tak hanya dikarenakan kenaikan harga gandum, tapi juga akibat dari inflasi. Yap, inflasi rupanya memantik harga komponen produksi energi, logistik hingga kemasan. Sedangkan, nilai tukar rupiah juga melemah, Sob. “Ini mengerek harga mie di pasaran,” tutupnya.
Sedangkan Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), Ratna Sari Loppies, menilai kalau harga tepung terigu juga naik 5 tahun terakhir. Hal inilah yang menyebabkan harga mie instan ikut terkerek. Menurut datanya, kenaikan harga tepung terigu mencapai 36%. “Pada tahun 2017 harga tepung terigu nasional masih Rp9.047 per kilogram, sedangkan Agustus 2022 sudah Rp12.318 per kilogram,” tandasnya.
Kalau dipikir-pikir, fenomena harga mie instan mengekor harga gandum ini akar penyebabnya banyak juga, ya. Mulai dari harga gandum meroket gegara perang Rusia-Ukraina, inflasi yang turut memengaruhi harga komoditas, hingga harga tepung juga ikutan naik. Tapi bagaimanapun itu, semoga kita semua masih mampu stok mie instan di rumah, ya. Kalau nggak, bagaimana kalau kita beralih ke sorgum? Penasaran dengan sorgum, baca berita tentangnya di sini, yuk!