Sampaijauh
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Harga Mie Instan Mengekor Harga Gandum, Gegara Inflasi?

Ternyata, dalang di balik ini semua nggak hanya perang Rusia-Ukraina!

Penulis :Debby Utomo| Editor :Geraldus Aldinuary
September 6, 2022
in Berita Pilihan, Industri Mamin, Perindustrian
Waktu Baca: 3 menit
0 0
0
kenaikan harga mie instan

ilustrasi mie instan. Foto: getrecipecart.com

30
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Pada awal Agustus lalu harga mie instan mendadak meroket karena imbas perang Rusia – Ukraina. Banyak yang memprediksi kalau harga mie instan akan terus melejit. Dan, ternyata benar Saudara-Saudari! Hal ini terjadi lantaran harga mie instan mengekor harga gandum yang ikut-ikutan naik. Dalang utamanya adalah; perang antara Rusia dan Ukraina. 

Eskalasi harga gandum global di level US$8,16 per gantang, menguat 6% sejak akhir tahun lalu. Bahkan, rekor harga gandum tahun ini sempat menyentuh angka US$12,79 per gantang. Efek dari kenaikan harga tersebut tentunya adalah kenaikan harga mie instan, Sobat. Sungguh ‘musibah’ bagi kaum pencinta mie instan. Kamu salah satu penggemar fanatik mie instan, kan?

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mencatat, harga mie instan pada Agustus 2022 Rp2.916 per bungkus, naik 8,28% dibanding Agustus 2021 yakni Rp2.692 per bungkus. Hmm, nggak disangka, ternyata bahan pokok yang satu ini bisa naik juga walau sedikit.

ArtikelTerkait

literasi digital masyarakat indonesia

Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat Tipis di 2022

February 4, 2023
Industri mamin tumbuh

Industri Mamin akan Tetap Tumbuh Meski Inflasi Tembus 5%

February 4, 2023

Dikutip Harian Kontan edisi Jumat (2/9/2022), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lebih tinggi, harga mie kering instan pada Agustus 2022 sudah naik 10,58% year-on-year (y-o-y).

Berdasarkan pantauan Sampaijauh.com di Indomaret Kembangan, Jakarta Barat, rerata harga Indomie semua varian ditawarkan Rp3 ribu per bungkus, seperti Indomie Goreng, Indomie Soto, Indomie Kari Ayam, dan Indomie Ayam Bawang. Untuk rasa lainnya seperti Indomie Goreng Ayam Geprek dan Indomie Mie Goreng Aceh dihargai Rp3.100 per bungkus. 

Harga merek lainnya seperti Mie Sedaap juga ikutan naik, Sobat. Ada Mie Sedaap Kari Ayam dan Mie Sedaap Korean Spicy Soup kini dibanderol Rp3 ribu, sedangkan Mie Sedaap Selection Korean Spicy Chicken dan Mie Sedaap Goreng Ayam Krispi jadi Rp3.100 per bungkus. Mulai terasa, ya, Sobat, kenaikan harganya! Kalau beli 3 bungkus sudah Rp6 ribu, bisa dapat nasi sebungkus plus telur dadar di warteg, huhu. 

via GIPHY

Kenaikan harga mie ini diamini oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur (INDF), Franciscus Welirang, harga Indomie rupanya memang naik pada tahun 2022 sejalan dengan tren kenaikan gandum dan tepung terigu. “Setahu saya dua kali naik, yakni Maret dan akhir Juni,” jelasnya. 

Kalau kata Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, harga mie instan naik tidak sampai tiga kali lipat. “Tidak segede seperti yang heboh di media sosial,” paparnya. GAPMMI memantau, harga mie instan sebelumnya berkisar Rp2.200 hingga Rp3 ribu per bungkus. Lalu kenaikan terjadi di angka Rp2.500 hingga Rp3.200. Kalau dikalkulasikan dalam persentase, jumlah kenaikan adalah 6% sampai 13,5%.

Bagi kaum ‘mendang-mending’, apalagi ‘Si Banyak Duit’, angka kenaikan tersebut lumayan berasa, sih. Apalagi generasi sandwich yang kalau seminggu menuju akhir bulan udah koleksi mie instan berbagai rasa untuk dijadikan sarapan-makan siang-candlelight dinner. Aduduh, nyesek banget, dong!

Tapi Sobat, dari harga mie instan mengekor harga gandum ini, dalangnya ternyata nggak cuma satu! Menurut GAPMII, kenaikan mie instan tak hanya dikarenakan kenaikan harga gandum, tapi juga akibat dari inflasi. Yap, inflasi rupanya memantik harga komponen produksi energi, logistik hingga kemasan. Sedangkan, nilai tukar rupiah juga melemah, Sob. “Ini mengerek harga mie di pasaran,” tutupnya. 

Sedangkan Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), Ratna Sari Loppies, menilai kalau harga tepung terigu juga naik 5 tahun terakhir. Hal inilah yang menyebabkan harga mie instan ikut terkerek. Menurut datanya, kenaikan harga tepung terigu mencapai 36%. “Pada tahun 2017 harga tepung terigu nasional masih Rp9.047 per kilogram, sedangkan Agustus 2022 sudah Rp12.318 per kilogram,” tandasnya. 

via GIPHY

Kalau dipikir-pikir, fenomena harga mie instan mengekor harga gandum ini akar penyebabnya banyak juga, ya. Mulai dari harga gandum meroket gegara perang Rusia-Ukraina, inflasi yang turut memengaruhi harga komoditas, hingga harga tepung juga ikutan naik. Tapi bagaimanapun itu, semoga kita semua masih mampu stok mie instan di rumah, ya. Kalau nggak, bagaimana kalau kita beralih ke sorgum? Penasaran dengan sorgum, baca berita tentangnya di sini, yuk!

Tags: bahan pokok naikdampak inflasidampak inflasi amerika serikatharga mie instanharga mie instan meroketharga mie instan naikinflasi

Artikel Terkait

literasi digital masyarakat indonesia
Berita Pilihan

Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat Tipis di 2022

February 4, 2023
Industri mamin tumbuh
Industri Mamin

Industri Mamin akan Tetap Tumbuh Meski Inflasi Tembus 5%

February 4, 2023
rute mini 28 januari
Berita Pilihan

RUTE MINI: 7 Berita Pilihan Sampai Jauh (28 Januari – 3 Februari 2023)

February 4, 2023
Donasi Hasil Penjualan Game Stray
Ragam Industri

Developer Game Stray Donasi Hasil Penjualan demi Rawat Kucing Jalanan

February 4, 2023
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Elon Musk. (Foto: kureta.id).
Berita Pilihan

Ternyata Ada Tawaran Menarik dari Indonesia untuk Tesla

February 3, 2023
Berita Pilihan

Pengguna Sepeda Listrik Berkecepatan 35 km/jam Wajib Pakai SIM dan Helm

February 3, 2023
Next Post
Pameran Pasar Kopi

Gelar Pameran Pasar Kopi, Roemah Indonesia dan PMO Kopi Nusantara Targetkan Pasar Eropa dan Dunia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Perubahan Lambang Pancasila

    Lambang Garuda Pancasila Sempat Alami Perubahan, Apa Saja Itu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal 5 Senjata Tradisional dari Sulawesi Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ogah Beli? Sekarang Ada Lato-lato Versi Online, Seru Pol!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
Sampaijauh

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version