Siapa yang kemarin sempat antre di pom bensin sampai bermeter-meter untuk beli bensin? Hayo, ngaku! Banyak masyarakat mengira kalau bensin bakal naik, eh, ternyata turun, dong!
Hal ini diumumkan oleh PT Pertamina (Persero) secara resmi menurunkan tiga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidinya per 1 September 2022. Ketiga jenis BBM tersebut adalah Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Harga BBM Pertamax cs tersebut turun saat seluruh pengguna BBM sedang panic buying mengira BBM bakal naik.
Penurunan harga BBM Pertamax cs tersebut rerata adalah Rp2 ribu per liter pada masing-masing jenis BBM non subsidi. Penurunan harga BBM dilakukan oleh PT Pertamina untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Lalu, penurunan harganya di kisaran berapa ya? Lebih detailnya, sih, untuk Pertamax Turbo (RON 98) turun dari semula Rp17.900 menjadi Rp15.900, lalu Dexlite turun dari Rp17.800 per liter jadi Rp17.100 per liter. Sedangkan Pertamina Dex awalnya Rp18.900 per liter jadi Rp17.400 per liter.
Namun, penurunan harga tersebut berbeda pada setiap wilayah di Indonesia, ya, Sobat. Seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Kamu sudah tahu info ini, belum? Nah, Sobat bisa cek lengkapnya di sini, ya.
Kalau dilihat-lihat, Pertalite, Solar, dan Pertamax nggak masuk ke dalam daftar harga penurunan tadi, ya? Yaps, benar sekali, Sobat! Namun, dikutip Detik Finance, sinyal kenaikan BBM khususnya Pertalite dan Solar subsidi sudah di depan mata kita Sobat. Dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Negara pada Senin (29/8) lalu, Presiden Jokowi dikabarkan sudah memegang nilai kenaikan terbaru dari Pertalite dan Solar subsidi tersebut namun belum memberi tahu kapan harga baru BBM ini akan diumumkan.
Jika sebelumnya harga Pertalite di SPBU adalah Rp7.650 per liter dan Solar subsidi sebesar Rp5.150 per liter, alternatif kenaikan harga Pertalite diperkirakan ada di kisaran Rp8.500 hingga Rp10 ribu per liter.
Wah, sepertinya kita nggak boleh buru-buru jemawa, nih, Sobat. Sebab, harga Pertalite, Pertamax, dan Solar subsidi masih belum ada kabar lanjutan. Akankah harga Pertalite, Pertamax, dan Solar subsidi akan senasib layaknya harga BBM Pertamax cs? Ikut turun maksudnya, hehe. Kita tunggu saja, ya, Sobat!