Siapa di sini yang termasuk pecinta kucing? Kucing saat ini menjadi salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang. Mereka bisa menjadi hiburan untuk kita dengan tingkahnya yang lucu dan menggemaskan. Tapi tahukah Anda jika Indonesia memiliki kucing endemik?
Berbeda dengan kucing ras dari Amerika, Eropa atau Afrika yang bisa dipelihara di rumah-rumah, kucing endemik Indonesia justru banyak ditemukan di hutan dan alam liar. Ada baiknya, jika Anda menemukan kucing jenis ini tidak dipelihara.
Pasalnya, keberadaan kucing asli Indonesia ini semakin berkurang bahkan terancam punah. Lalu, apa saja sih kucing-kucing tersebut? Simak di bawah ini:
1. Kucing Dahan Kalimantan (Neofelis Diardi)
Kucing jenis ini memiliki bulu yang mirip dengan macan tutul, tapi lebih didominasi warna abu-abu kecoklatan dengan totol hitam. Sebagai hewan nokturnal, Kucing Dahan memiliki kaki yang cenderung pendek dibandingkan dengan kucing hutan lainnya.
Selain itu, hewan ini juga memiliki kemampuan dapat bergerak dengan sangat lincah sehingga biasanya mereka menghabiskan waktka yang dipelihara di rumah-rumah, kucing endemik Indonesia justru banyak ditemukan di hutan dan alam liar. Ada baiknya, jika Anda menemukan kucing jenis ini tidak dipelihara.
Pasalnya, keberadaan kucing asli Indonesia ini semakin berkurang bahkan terancam punah. Lalu, apa saja sih kucing-kucing tersebut? Simak di bau di atas pohon. Kucing Dahan juga tergolong ke dalam spesies hewan yang nyaris punah sejak 2006 silam.
2. Kucing Emas Asia (Pardofelis Temminckii)
Kucing Emas Asia dikategorikan sebagai hewan yang masuk ke dalam daftar International Union for Conservation of Nature (IUCN) sejak 2008 silam.
Kucing jenis ini terancam punah dan sudah sangat jarang ditemukan di Indonesia. Terakhir diketahui kucing ini tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Tersebar juga di wilayah Asia Selatan seperti Tibet, Nepal, Bhutan, India, dan Bangladesh.
Ukuran tubuh kucing jenis Emas Asia ini sekitar tiga kali lebih besar dari kucing peliharaan atau kucing biasa pada umumnya.
3. Kucing Blacan (Prionailurus Bengalensis)
Kucing Blacan memiliki berbagai sebutan atau julukan, di antaranya seperti kucing cengok, macan rambang, macan akar, kucing kuwuk atau macan rembah.
Kucing jenis ini merupakan hewan nokturnal dengan tubuh yang tidak terlalu besar. Coraknya mirip seperti macan tutul sehingga kerap disebut juga Asian Leopard Cat.
Terdapat tiga jenis Kucing Blacan endemik hingga saat ini yang masih hidup di Indonesia, yaitu Javanensis yang tersebar di Jawa-Bali, Sumatranus yang tersebar di Sumatera, dan Borneoensis yang tersebar di Kalimantan.
4. Kucing Bakau (Prionailurus Viverrinus)
Sama halnya dengan Kucing Emas Asia, kucing jenis ini dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) sejak 2008 silam.
Habitat Kucing Bakau berada di lahan basah yang kini sudah rusak disebabkan oleh pengalihan fungsi sebagai perumahan.
Kucing ini dikenal sebagai fishing fish cat karena mereka menghabiskan hidup mereka di rawa-rawa bakau dan di sepanjang sungai. Mereka juga pandai berenang dan kerap memburu ikan untuk dijadikan sebagai santapan makan.
5. Kucing Merah Kalimantan (Pardofelis Badia)
Kucing Merah Kalimantan juga dikenal dengan sebutan Bornean Bay Cat. Sesuai dengan Namanya, warna bulunya didominasi oleh warna merah dan coklat kemerahan. Selain itu, kucing ini juga memiliki tubuh yang ramping memanjang yang mirip seperti macan.
Sejumlah peneliti mengatakan bahwa Kucing Merah Kalimantan ini merupakan nenek moyang dari Kucing Emas Asia.
6. Kucing Batu (Pardofelis Marmorata)
Sejak 2002, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah memperingatkan jika spesies Kucing Batu hanya tersisa kurang dari 10 ribu individu dewasa.
Kucing ini bercorak mirip seperti kucing Bengal yang sering dijadikan sebagai kucing peliharaan. Hewan ini juga termasuk ke dalam kerabat dekat Kucing Emas Asia dan Kucing Merah, karena diduga terjadi penyimpangan genetik sejak 9,4 juta tahun yang lalu.