Siapa bilang warga sipil di Indonesia tidak bisa membuat pesawat? Terbukti, pemuda asal Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Haerul, berhasil menciptakan pesawat terbang dengan barang-barang rongsokan.
Haerul, pemuda dari Kelurahan Pallameang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berhasil merakit dan menerbangkan pesawat mirip gantole hasil buatannya sendiri dengan modal sekitar Rp. 30 juta.
Meskipun tidak tamat Sekolah Dasar, nyatanya pria kelahiran tahun 1985 ini berhasil menerbangkan pesawat buatannya bermodalkan pengetahuan dari internet dan Youtube. Untuk merakit kerangka pesawat, Haerul menggunakan bahan dari alumunium dengan berat 50 kg.
Diketahui, pada bagian sayap pesawat yang ia buat ini menggunakan alumunium yang dilapisi parasut untuk menutup mobil. Adapun pada roda bagian belakang pesawat diambil dari ban gerobak miliknya, sedangkan pada roda bagian depan ia akali dengan menggunakan ban sepeda motor matic miliknya.
Tidak hanya itu saja, untuk bagian mesin pesawat, Haerul menggunakan mesin Kawasaki Ninja 150 cc. Dalam menyelesaikan pesawat jenis gantole ini ia dibantu oleh kedua temannya di saat bengkel tempat mereka bekerja tutup.
Di awal uji coba, Haerul mengaku banyak mengalami kendala. Ia telah melakukan uji coba terbang sampai tiga kali, namun gagal. Dengan tekad yang kuat, pada percobaan kelima ia berhasil menerbangkan pesawat buatannya dengan mengudara di ketinggian 10 sampai 12 meter di atas permukaan laut.
Meski berhasil mengudara, pesawat buatan Haerul sempat mengalami kegagalan pendaratan sehingga menyebabkan kerusakan. Saat ini pun ia sedang menyempurnakan pesawat garapannya.
Dengan tekad tersebut, Haerul mendapat apresiasi dari banyak pihak, seperti penghargaan dari Bupati Pinrang hingga Staf Kepresidenan, Moeldoko. Demi mendukung pengembangan kreativitas Haerul, Moeldoko akan memasukkan Haerul ke dalam manajemen talenta Indonesia, sebuah institusi yang sedang disiapkan untuk membina dan mendukung bakat-bakat dan kreativitas anak bangsa.
Tak hanya itu, Haerul pun juga mendapatkan apresiasi dari TNI Angkatan Udara. Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI Fajar Andrianto, TNI Angkatan Udara berencana memasukkan Haerul ke PB Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).