Jelang perayaan Hari Raya Natal 2021, tercatat sudah lebih dari 1 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek, terhitung mulai 17-23 Desember 2021. Hal ini dilaporkan oleh Jasa Marga melalui keterangan resmi.
Dari jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek tersebut merupakan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa Bandung).
“Sebanyak 1.106.018 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-8 sampai dengan H-2 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jum’at sampai dengan Kamis, 17-23 Desember 2021,” jelas Corporate Communication & Community Development Group Head, Dwimawan Heru dalam keterangannya.
Dengan begitu, pengguna jalan tol yang mengarah ke Merak, Puncak, Cikampek dan Bandung mengalami kenaikan sekitar 8,9 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal pada November 2021 yang tercatat berjumlah 1.015.248 kendaraan.
Diperkirakan, distribusi lalu lintas atau kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju keempat arah, yakni 505.337 kendaraan (45,7 persen) menuju arah Timur (trans Jawa dan Bandung). Sedangkan 348.887 kendaraan (31,5 persen) menuju arah Barat (Merak), serta 251.794 kendaraan (22,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Untuk rinciannya sendiri, sekitar 262.009 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju trans Jawa melalui GT Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kemudian, kurang lebih 243.328 kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju arah Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama-Jalan Tol Cipularang.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah meminta jajarannya untuk melakukan pengawasan di berbagai titik jalan tol guna mengatur lalu lintas di jalan tol bersama pihak Kepolisian di masa Natal dan Tahun Baru 2022.
Selain itu, untuk menghindari kerumunan Kemenhub beserta pihak Kepolisian dan tim Satgas Covid-19 akan melakukan pengecekan protokol kesehatan di titik-titik yang telah ditentukan.