Keberagaman di Indonesia tidak hanya dilihat dari suku, adat istiadat maupun bahasanya saja. Alat musik salah satunya. Gamelan, angklung, sasando, kolintang, serune kale contohnya yang terkenal hingga ke luar negeri. Meskipun terdengar kuno, jangan salah lho kalau alat-alat musik ini berhasil membawa sebuah grup musik tembus hingga ke Jepang!
Memang, sangat jarang sekali kita temui kelompok musik dari Indonesia yang menggunakan instrumen tradisional yang dipadukan dengan instrumen modern. Namun kenyataannya, ada kelompok musik yang berhasil tampil di sebuah festival musik bergengsi untuk memainkan beragam musik etnik.
Mereka Adalah Grup Musik Gangsadewa Ethnic Ensemble
Grup musik asal Madura bernama Gangsadewa Ethnic Ensemble terbentuk di tahun 2004. pada setiap penampilannya, mereka selalu memukau penonton dengan musik yang dimainkan dari berbagai instrumen tradisional Indonesia.
Apalagi instrumen seperti Bonang (Jawa, Minang) , Sapek (Kalimantan), Kecapi (Jawa Barat), Saronen (Madura), Tuk-tuk (Madura) bisa dimainkan secara indah bersama instrumen modern. Gangsadewa mulai menarik perhatian penikmat musik saat tampil di Yogyakarta Contemporary Music Festival 2004. Saat itu, grup yang dimotori oleh Memet Chairul Slamet ini sukses memukau penonton dengan memainkan “Slendro in A”.
Berkat penampilan menarik dan unik dari Gangsadewa, berbagai festival musik internasional di luar negeri pun turut mengundang grup musik ini. Seperti “Culture Movement” di Perth Royal Show, Australia tahun 2007.
Bukan hanya unjuk gigi di Australia saja, Gangsadewa Ethnic Ensemble juga beberapa kali tampil di depan publik Jepang. Tercatat Gangsadewa Ethnic Ensemble sudah 4 kali tampil di Negeri Sakura. Sejak terbentuk, Gangsadewa Ethnic Ensemble telah menciptakan beberapa karya seperti “Milangkori”, “Runang Bunyi” di tahun 2006, “Nyanyian Nusa”, “Culture Movement”, “Overture”, “Angin dari Bukit” di tahun 2007, “Sound of Imagination, Tune, Mixture” di tahun 2008, ‘Water N I” di tahun 2009, dan “Menunggu Batu Bernyanyi” di tahun 2011.
Keren sekali bukan menggabungkan alat musik tradisional dengan modern seperti yang dilakukan oleh grup musik Gangsadewa ini? Sukses selalu untuk Gangsadewa, semoga kelak anak-anak muda Indonesia terinspirasi dan dapat mempopulerkan alat musik maupun lagu-lagu tradisional Indonesia ke mancanegara.