Grup KPop BTS akhirnya resmi dikabarkan akan menjalankan wajib militer (wamil). Meski hal ini ditunggu-tunggu warga Korea Selatan, namun ternyata bakal ada sejumlah dampak bagi perekonomian Korsel selama salah satu pelaku besar industri hiburan yang berhasil mendunia tersebut rehat.
Sebelumnya, rencana wamilnya BTS sempat diwarnai dengan pro-kontra. Pasalnya ada beberapa pihak yang menilai bahwa BTS bisa diberikan bebas wajib militer karena telah berkontribusi banyak bagi negara. Ya, di Korea Selatan memang ada sejumlah orang yang berprestasi bisa lolos wajib militer.
Kategori orang yang termasuk bebas wajib militer biasanya adalah atlet pemenang turnamen internasional dan musisi klasik yang berperan meningkatkan reputasi negara di luar negeri. Selain itu orang dengan kondisi kesehatan dan kondisi keluarga tertentu juga bisa dinyatakan bebas militer.
Di deretan atlet berprestasi ada atlet bulu tangkis nasional Lee Yong Dae yang memenangkan medali emas di Olimpiade bersama Lee Hyo-jung di nomor ganda campuran. Lalu, ada juga atlet renang nasional Park Tae Hwan yang meraih medali emas untuk Korea Selatan dalam Olimpiade Musim Panas (2008) dan Asian Games (2010). Pesepak bola terkenal Son Heung Min juga berhasil mendapatkan bebas wajib bebas militer setelah memepertahankan medali emas di Asian Games 2018.
Sedangkan yang dibebas wamilkan karena kondisi kesehatan dan keluarga di antaranya ada kantor terkenal seperti Kim Woo Bin, Jo Jung Suk hingga Jang Dong Gun.
Selain yang dikecualikan pemerintah, nyatanya semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat antara usia 18 hingga 28 tahun harus menjalankan wajib militer selama sekitar 2 tahun di negara yang menghadap ke Korea Utara melintasi perbatasan yang dijaga ketat. Begitulah yang tertulis di Undang-Undang Dinas Militer Korea Selatan.
Dampak Wamil BTS Terhadap Perekonomian Korsel
Sebuah penelitian pernah dihelat Institut Penelitian Hyundai untuk memperkirakan berapa kontribusi BTS terhadap perekonomian Korsel. Berdasarkan penelitian, grup yang memulai debut di tahun 2013 tersebut telah menyumbang lebih dari US$3,6 miliar atau sekitar Rp54,7 triliun (asumsi kurs Rp15.200/US$) setiap tahun untuk perekonomian Korea Selatan. Angka itu setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah di sana.
Sebelum mengumumkan hiatus saat merayakan hari jadi ke-9 di Juni 2022, BTS telah mencatatkan penjualan 2,56 miliar streaming audio, 1,3 juta penjualan album, dan 3,1 juta penjualan trek digital. Bahkan hanya dengan satu lagu yaitu Dynamite yang dirilis pada 2020 lalu dan merajai tanggal lagu Billboard Hot 100 bisa memberikan efek ekonomi hingga 17 triliun won atau sekitar Rp21,1 triliun.
Laporan lebih lanjut dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata bersama afiliasinya, Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea keberhasilan lagu Dynamite juga menciptakan 8.000 pekerjaan baru. Efeknya macam dinamit betulan, ya, Sob!
Efek domino lain juga terlihat saat ternyata BTS berkontribusi mendatangkan wisatawan di tahun 2021. 7 persen turis yang menyatakan bahwa BTS adalah motivasi utama untuk mengunjungi negara tersebut. Nggak cuma itu, ekspor barang konsumsi akan meningkat 371,7 miliar won dengan rincian 276,3 miliar dari penjualan kosmetik luar negeri dan 74,1 miliar won dari makanan, dilansir dari kantor berita setempat, Yonhap.
Tak Hanya Berkontribusi Secara Perekonomian
Selain kontribusi secara perekonomian. BTS juga membantu negara memproyeksikan citra positif Korea Selatan di luar negeri melalui kerja sama dengan para pemimpin utama dunia dan berbagai lembaga dunia. Tak jarang BTS sering berbicara di acara besar yang dihelat UNICEF hingga PBB.
Bahkan Presiden AS juga pernah mengundang grup yang berhasil menyusul The Beatles mencatatkan sejarah di Billboard Hot 100 tersebut ke Gedung Putih untuk membicarakan kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi Asia, dan keragaman.
Sob, meski banyaknya kontribusi BTS kepada perekonomian Korea Selatan, namun peraturan tetaplah peraturan. BTS memutuskan menunaikan kewajiban sebagai warga negara Korea Selatan dengan member tertua Jin berangkat terlebih dahulu. Barulah rekan segrupnya Suga, J-Hope, RM, Jimin, V dan Jungkook menyusul. Tentunya, fans BTS, ARMY bakal setia menunggu mereka yang baru bisa manggung lengkap lagi di tahun 2025.