Siapa yang tidak kenal dengan makanan sashimi? Makanan berbahan dasar daging mentah yang dimakan dengan saus. Kebanyakan orang mengenal sashimi sebagai makanan dari Jepang. Namun siapa sangka, terdapat sashimi versi Indonesia yang bernama gohu ikan.
Gohu ikan merupakan makanan khas Ternate, Maluku Utara. Gohu berarti mengunyah sesuatu yang mentah. Sekilas gohu ikan memiliki persamaan dengan sashimi karena berbahan dasar daging ikan. Biasanya ikan yang digunakan untuk membuat Gohu adalah ikan tuna atau ikan cakalang.
Untuk membuat gohu ikan, bahan-bahannya hampir tidak berubah dari ratusan tahu lalu. Gohu ikan tidak memiliki banyak campuran bahan makanan. Masyarakat Ternate hingga hingga kini masih mengandalkan kesegaran ikan tuna dan cakalang hasil tangkap oleh nelayan setempat.
Perlu diketahui, meskipun Ternate merupakan daerah penghasil rempah-rempah, tetapi untuk salah satu makanan khas Indonesia bagian Timur ini tidak banyak menggunakan rempah-rempah.
Cara pembuatannya pun cukup mudah. Pertama, daging ikan cakalang dipotong menyerupai bentuk dadu. Untuk menghilangkan bau amis pada ikan, tambahkan dengan jeruk cui, semacam jeruk nipis yang di dalamnya berwarna kuning-jingga, dan garam. Setelahnya baru daging ikan ditaburkan tumisan bawang merah, cabai rawit, dan kenari.
Jika sashimi dimakan dengan menggunakan saus khas Jepang, maka gohu ikan biasanya ditambahkan dengan campuran bumbu seperti jeruk, bawang merah, kemangi, cabe, dan bahan lainnya sehingga memberikan aroma khas unik dan khas. Terakhir, tambahkan daun balakama atau yang disebut dengan kemangi agar gohu ikan semakin cantik dan aroma ikannya semakin harum.
Namun, seiring berkembangnya zaman saat ini gohu ikan terjadi perubahan dalam penyajiannya, terumata pada restoran. Di sebagian restoran banyak yang menyajikan gohu ikan dengan menambahkan minyak goreng panas yang diguyurkan ke daging ikan. Sementara untuk di Ternate sendiri, makanan tersebut disajikan tanpa menggunakan minyak goreng.
Makanan ini bukan hanya nikmat saja, tetapi juga sangat menyehatkan. Hal ini disebabkan dengan bahan-bahan untuk membuat makanan ini tidak sama sekali menggunakan bahan kimia. Gohu Ikan juga sudah disantap oleh masyarakat Ternate dari ratusan tahun lalu. Gohu ikan paling cocok dimakan menjadi makanan pembuka.
Di samping itu, meskipun gaho ikan merupakan makanan yang menyehatkan, akan tetapi para ahli dari ilmu pangan menyarankan untuk tetap mempertahankan kesegaran dan kebersihan gohu ikan agar aman saat dikonsumsi. Hal ini dilakukan mengingat bakteri lebih mudah berkembang pada daging mentah Namun di luar itu, para ahli sependapat bahwa daging ikan tuna atau cakalang memiliki protein dan omega-3 yang tinggi.
Sashimi versi Indonesia ini paling cocok jika disantap bersamaan dengan kudapan khas Maluku Utara lainnya seperti sagu, pisang rebus, keladi rebus, atau singkong rebus.