Taukah Sobat, produk unggulan Usaha Mikro Menengah (UMKM) Cianjur, Jawa Barat mendapat atensi pasar cukup tinggi bahkan hingga menjadi idola di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan sebagian lainnya juga cukup dikagumi di beberapa di Eropa.
Hal ini juga diungkapkan oleh Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur, Epra Haryono yang menyatakan bahwa produk unggulan ini rutin mendapat pesanan setiap bulannya seperti radio antik dan sambal honje.
“Produk unggulan asal Cianjur banyak mendapat di pasar di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan beberapa negara Eropa, produk yang menjadi idola jenis makanan dan kerajinan tangan seperti radio antik dan Kecamatan Pacet,” ujar Epra sebagai dikutip InfoPublik pada Sabtu (15/4/2023).
Kemudian Epra juga menerangkan jika sebagian besar pelaku UMKM dapat melakukan pesanan langsung dari pembeli di negara ASEAN. Sementara untuk pengirimannya dilakukan dengan menggunakan kargo kecil dan besar yang beroperasi di Cianjur atau melalui pelaku usaha ekspor impor yang berada di Indonesia, tepatnya di Sarinah.
Melalui perusahaan yang bergerak di bidang ritel dan perdagangan yang dikenalkan dinas pada pelaku UMKM, dapat memudahkan pemasaran hingga ke negara tetangga hingga Eropa. Dikatakan demikian lantaran pelaku usaha cukup menitipkan barang yang mereka produksi.
“Ketika menggunakan jasa ritel produk unggulan seperti sambal honje dari pelaku UMKM di Kecamatan Cianjur dan radio antik hasil karya pelaku UMKM di Kecamatan Pacet, menjadi produk favorit di pasar ASEAN yang setiap bulan mendapat pesanan hingga ratusan buah,” katanya.
Pemesanan dari pelaku UMKM yang kian meningkat di pasar ASEAN membuat pihaknya secara rutin menggelar pelatihan dan pendidikan pemasaran secara daring kepada pelaku usaha di Cianjur. Keuntungannya para pelaku UMKM yang lain jadi lebih mudah mencari pasar hingga ke luar negeri.
Kedepannya Diskoperindag akan terus memberikan pelatihan dan pendidikan bagi pelaku UMKM yang berada di Cianjur. Tujuannya supaya produk mereka dapat dikenal dan mendapat atensi baik skala nasional maupun internasional, terkhususnya ASEAN.
“Tahun ini, pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM di Cianjur, dalam memasarkan produk melalui daring akan mendapat dukungan dari perusahaan ritel dan perdagangan dengan skala internasional seperti BUMN Sarinah dan jasa impor lainnya,” pungkas Epra.
Hebat banget kan, Sob? Semoga kedepannya bukan cuma produk UMKM Cianjur saja yang menjadi idola di ASEAN, tapi juga bisa menular ke daerah lainnya juga.