Meskipun Indonesia gagal menjadi tuan rumah, namun lagu “Glorious” yang dinyanyikan oleh musisi Indonesia seperti Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya tetap dipakai sebagai soundtrack Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya akan diselenggarakan di Argentina.
Lagu “Glorious” yang tetap menjadi soundtrack Piala Dunia U-20 ini disampaikan langsung oleh FIFA melalui unggahan di akun instagram resmi mereka pada Jumat (5/5/2023) malam.
“Ini dia potongan klip dari video musik “Glorious” yang menjadi lagu resmi #U20WC di Argentina. Lagu selengkapnya akan dirilis pada tanggal 12 Mei hanya di FIFA,” tulis keterangan FIFA.
Seperti yang diketahui, sebelumnya FIFA pernah mengunggah video singkat berdurasi 30 detik terkait soundtrack lagu Piala Dunia U-20 yang akan mendatang. Akan tetapi, lagu “Glorious” yang sempat diunggah ini dihapus karena terkait status Indonesia yang dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Namun sekarang justru FIFA kembali mengunggah lagu tersebut di laman resminya. FIFA juga memastikan bahwa lagu karya anak bangsa ini tetap akan dipakai untuk menjadi soundtrack Piala Dunia U-20 2023 nanti.
“Lagu yang berjudul “Glorious” ini ditulis oleh trio elektronik Indonesia, Weird Genius, dan dibawakan bersama dengan superstar muda Indonesia, Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya,” katanya.
“Lagu ini akan menjadi latar belakang untuk drama, ketegangan, dan kegembiraan turnamen,” lanjut pernyataan FIFA.
Sejatinya, lagu berjudul “Glorious” benar-benar diciptakan untuk tema Piala Dunia U-20 saat Indonesia masih dinyatakan sebagai tuan rumah. Akan tetapi lagu tersebut tetap dipakai walaupun Indonesia tak lagi menjadi tuan rumah.
Kini tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023 akan digelar di Argentina. Untuk pertama kalinya turnamen tersebut diadakan di Amerika Selatan sejak 2011 lalu diadakan di Kolombia. Acara ini akan berlangsung sejak 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Pro Kontra Lagu “Glorious” di Argentina
Walaupun FIFA telah memastikan bahwa lagu buatan weird Genius bersama ketiga penyanyi muda Indonesia akan tetap dibawakan, namun ternyata pro kontra terhadap lagu ini masih bermunculan, Sob.
Mungkin warganet Indonesia menyambut gembira karena FIFA menetapkan “Glorious” sebagai lagu di Piala Dunia U-20 2023 nanti. Tetapi hal ini justru menjadi kontra di kalangan warga Argentina. Sebagian besar dari mereka tak menerima lagu asal Indonesia ini yang akan berlangsung di negara mereka.
Komentar beragam mengenai penolakan ini pun disampaikan dengan terang-terangan oleh masyarakat Argentina pada kolom komentar akun Twitter FIFA World Cup ketika memberitakan kabar ini ke dalam bahasa Spanyol.
Waduh, ternyata masih saja ada pro kontra terkait lagu Piala Dunia U-20 ini, Sob. Kalau menurut Sobat sendiri gimana, apakah lagu “Glorious” tetap layak untuk dimainkan di Argentina atau nggak?
