Selain banyak memiliki destinasi wisata piihan, Banyuwangi juga dikenal dengan penghasil cokelat. Cokelat Asli Asal Ibu Pertiwi itu juga telah diekspor ke beberapa negara dan merupakan cokelat terbaik di dunia.
Cokelat tersebut bernama Cokelat Glenmore yang ditanami di daerah Perkebunan Kendeng Lembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. Perkebunan tersebut memiliki luas lahan sekitar 1.500 hektare. Saking luasnya, sampai dijuluki dengan sebutan ‘Sunrise of Java’.
Nama Glenmore sendiri terdiri dari beberapa pendapat. Pendapat pertama menyebutkan juka Glenmore berasal dari gabungan kata “Glen” dan “More”. “Glen” artinya menggambarkan daerah berhawa sejuk dengan lahan berkontur, sedangkan “More” diartikan dengan daerah yang memiliki lebih banyak hamparan berkontur dibandingan dengan daerah lain.
Sementara, pendapat lainnya juga ada yang menyebutkan, Glenmore adalah nama yang diberikan oleh bangsawan Skotlandia yakni Ros Taylor yang memiliki lahan perkebunan di daerah Banyuwangi.
Tak hanya sekadar pendapat biasa, rupanya istilah Glenmore juga cukup populer di Skotlandia. Biasanya penyebutan tersebut digunakan untuk daerah kontur perbukitan, nama hotel, laza, taman hutan hingga pusat olahraga luar ruangan.
Tidak hanya di Banyuwangi, beberapa di daerah ini pun juga menghasilkan jenis biji cokelat yang berbeda, yaitu di daerah Tabanan-Bali, dan Pidi Jaya Aceh.
Berbeda dengan cokelat lainnya, cokelat asal Glenmore ini cenderung memiliki rasa asam buah-buahan seperti kismis. Setelahnya, barulah menghasilkan seperti rasa madu, sedangkan di daerah Tabanan, Bali cokelatnya lebih cenderung ke rasa buah seperti berry, dan Piki Jaya, Aceh rasanya lebih mengarah ke kacang-kacangan.
Perlu diketahui bahwa biji okelat di Glenmore mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan dengan daerah lain seperti idi Jaya, Aceh.
Demi menghasilkan cokelat yang berkualitas, penting untuk melakukan fermetansi pada biji cokelat terlebih dahulu. Sayangnya, untuk permintaan cokelat di Indonesia masih tanpa fermentasi.
Tentunya, untuk cokelat yang sudah di fermentasi akan memiliki daya jual yang lebih tinggi dibandingan yang tanpa fermentasi. Membeli cokelat yang di fermentasi bisa dibandrol dengan harga 40 hingga 50 persen lebih tinggi daripada harga pasar.
Selain itu, cokelat asal Glenmore, Banyuwangi ini termasuk salah satu cokelat terbaik di dunia karena memiliki citarasa yang unik dan tidak biasa. Bahkan, cokelat tersebut sudah diekspor ke sejumlah negara di Eropa. Serta, cokelat asli asal ibu pertiwi ini menjadi pilihan banyak produsen di Swiss dan Belgia.