Beberapa waktu belakangan ini banyak fenomena antariksa yang menangkap suara-suara dari luar Bumi atau luar angkasa. Ternyata, menurut pakar astronomi suara dari luar Bumi bukanlah sebuah suara dari alien atau makhluk luar angkasa, nih, Sob.
Menurut Yvette Cendes seorang astronom dan mahasiswa postdoctoral dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, fenomena antariksa tersebut berasal dari aktivitas di galaksi seperti ledakan bintang atau lubang hitam (black hole)yang sedang memakan debu kosmik dan bukan suara dari alien.
“Sejak kemunculan radio astronomi, inilah yang dilakukan para astronom. Mereka mengatakan kepada orang-orang ‘Ini bukan alien’,” terang Yvette Cendes seperti dikutip Mashable.
Suara-suara asing dari luar angkasa yang tertangkap oleh radio astronomi di Bumi, sebenarnya normal terjadi. Dan hal itu bukanlah bentuk komunikasi intergalaktik atau komunikasi alien yang selama ini banyak didengungkan oleh analisis amatir melalui blog.
Diketahui, gelombang-gelombang radio yang terdeteksi itu sering datang dari galaksi yang jauhnya sulit dibayangkan atau diperkirakan jaraknya bertahun-tahun cahaya dari Bumi. Untuk dapat mengetahui yang terjadi di luar angkasa, para pakar di Bumi pun membuat sebuah alat penangkap gelombang yang berbentuk piring raksasa atau antena raksasa.
Para pakar pun menyebut, jika sejauh ini, gelombang atau suara yang didapat di luar angkasa seperti bisikan yang terbawa angin. Panjang gelombang radio pun terbilang beragam. Dan di setiap peristiwa di angkasa menghasilkan gelombang radio yang berbeda-beda.
Secara esensial, para astronom dapat “mencocokkan” ke dalam kanal berbeda yang menyebarkan “pertunjukkan” kosmik berbeda. Penjelasan ini pun diterangkan oleh astronom lain dari Charlottesville, bernama Poonam Chandra.
“Langit terlihat tenang dan diam. Tetapi jika Anda melihat dalam pita radio, fenomena energi yang ekstrem sedang terjadi di Semesta,” jelas Poonam Chandra.
Lalu, gelombang apa saja yang biasa tertangkap oleh antena raksasa di Bumi?
Ada beberapa objek umum atau peristiwa kosmik yang dapat menghasilkan gelombang radio, di antaranya:
⇒ AGN (Active Galactic Nuclei)
Gelombang ini bisa ditemukan di pusat galaksi, yang merupakan kumpulan lubang hitam berukuran raksasa yang menghasilkan energi ke dalam kosmos. Tapi perlu diingat, tidak semua galaksi memiliki objek seperti ini. Namun, karena lubang hitam ini sangat terang saat terdeteksi dengan teleskop radio, maka para astronom pun dapat mendeteksinya.
⇒ Ledakan Besar Luar Angkasa
Gelombang lain yang dapat diterima oleh radio di Bumi adalah peristiwa meledaknya bintang-bintang besar di angkasa. Biasanya ledakan ini terjadi karena bintang-bintang tersebut kehabisan bahan bakar dan peristiwa ini disebut sebagai supernova serta pancaran sinar gamma.
Dengan terjadinya peristiwa ini, para astronom pun jadi dapat mengetahui mengenai informasi bagaimana sebuah bintang meledak, bahkan bagaimana bintang bisa berevolusi.
⇒ Formasi Bintang
Proses pembentukan bintang pun dapat menghasilkan sebuah suara yang cukup besar, sehingga dapat ditangkap oleh radio di Bumi. Dengan adanya proses pembentukan bintang tersebut, para astronom bisa mengetahui di mana saja bintang berproses di galaksi lain.
⇒ FRB (Fast Radio Burst)
Suara gelombang satu ini bisa dibilang sulit dipastikan. Pasalnya, terjadi begitu cepat dengan hitungan milidetik. Maka biasa dilabeli sebagai gelombang “misterius”. Dari mana asalnya? Saat ini, para astronom pun masih meneliti hingga bagaimana mereka terbentuk.