Baru-baru ini viral penemuan tulang ikan raksasa di Kabupaten Selayan, Sulawesi Selatan. Tulang ikan yang baru ditemukan tersebut diperkirakan sebesar kapal Pelni.
Tulang ikan raksasa ditemukan oleh seorang petugas Syahbandar bernama Hasan. Ia menemukan tulang yang berserakan tersebut di pinggir pantai Dusun Kawau, Desa Garaupa, Kecamatan Pasilambena.
Menurut Camat Pasilambena Selayar, Patta Bay mengatakan, sebelum penemuan tulang ikan yang dilakukan oleh petugas di Sulawesi Selatan, sebenarnya banyak masyarakat hingga nelayan yang telah menyadari keberadaannya. Akan tetapi tulang-tulang itu baru teridentifikasi oleh petugas setelah melakukan patroli.
Ketika petugas menemukan tulang-tulang tersebut, kondisinya diketahui cukup baik, berserakan dan terpisah-pisah. Saat dikumpulkan dan disatukan kembali, terdapat kurang lebih 11 bagian yang ditemukan. Bagian fosil ikan yang membuat takjub tim adalah gigi, dengan ukuran berkisar 1 meter atau setinggi ukuran manusia berusia remaja.
Selain itu, Patta Bau juga menjelaskan ada bagian fosil tulang ikan tersebut sebesar kapal Pelni yang mereka naiki. Di sisi lain, salah satu ABK dari kapal Sabuk Nusantara yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku pernah melihat ikan tersebut setelah terjadi gempa bumi di wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kekuatan sebesar 7,4 magnitudo beberapa waktu lalu.
Gempa dengan kekuatan besar tersebut juga sempat dirasakan oleh penduduk di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
“Ikan sebesar kapal Pelni itu dilihat pasca-gempa. Tapi kan kita belum bisa pastikan, apakah tulang ikan ini milik ikan besar itu yang dilihat,” jelasnya.
Agar mendapatkan hasil ukuran yang lebih memastikan lagi dari tulang-tulang tersebut, Patta telah meminta kepada petugas dan tim ahli agar dilakukan pengukuran.
Patta juga mengungkapkan dengan penemuan terbaru mengenai tulang ikan tersebut diharapkan tim ahli dapat melakukan penelitian lebih dalam. Agar masyarakat mengetahui jenis dari fosil ikan yang ditemukan.
“Kita tidak tahu apakah lengkap atau tidak organnya. Tapi ada beberapa kepingan yang ditemukan, seperti rahang, tulang belakang, dan bahkan ada isi perutnya,” pungkasnya.
Dalam hal ini, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjawab atas penemuan tersebut. Menurutnya, kepingan tulang ikan yang ditemukan di pantai Sulsel merupakan jenis golongan mamalia laut, tidak lain adalah paus.
Dilihat dari bagian tulang yang sebelumnya viral tersebut, ternyata merupakan bagian rahang bawah yang memiliki gigi dan tulang dada. Ciri khas tulang satu inilah yang hanya dimiliki oleh paus sperma (sperm whale).