Gedung Genomik untuk riset tentang sains kehidupan dan lingkungan dalam waktu dekat akan berdiri di Cibinong, Jawa Barat. Tempat yang akan dimanfaatkan untuk pengurutan genom (whole genome sequencing) dan life science ini dibangun oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Mengenai fasilitasnya, Gedung Genomik yang berada di kawasan Cibinong Science Center ini berguna untuk mendukung aktivitas riset khususnya di bidang ilmu pengetahuan hayati termasuk molekuler. Untuk konsepnya sendiri bangunan baru yang dibangun oleh BRIN ini open space berbasis klaster fungsi, dan dikelola secara terpusat.
Tersedia juga untuk open platform untuk semua pihak termasuk industri. Sedangkan tempat kerja periset dalam bentuk co-working space.
“Gedung ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai laboratorium whole genome sequencing untuk mikroba, flora, fauna, dan manusia. Laboratorium riset life science dan laboratorium riset lingkungan,” jelas Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam keterangan pers pada Senin (18/10/2021).
Kawasan Cibinong Science Center sendiri sejauh ini telah digunakan untuk riset biodiversitas. Tetapi, fasilitasnya sejauh ini memiliki kesamaan dengan Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta Pusat.
Dengan dibangunnya bangunan riset tetang kehidupan ini, diharapkan dapat mempercepat riset dan pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia. Rencananya, infrastruktur listrik sudah mulai terpasang pada pekan depan.
Sekedar informasi saja, saat ini peralatan laboratorium sudah didatangkan ke Gedung Genomik, Cibinong, Jawa Barat, di antaranya fermentor kapasitas 50 liter. Mengenai kepemilikan, aset gedung baru di Cibinong tersebut dikelola oleh Kementerian Kesehatan dan akan dimanfaatkan oleh RSCM.