Gaya Hidup Frugal Living ‘Antiugal-ugalan’, Seperti Apa?

Mulai dikenal dan banyak diterapkan setelah efek pandemi Covid-19.

Gaya Hidup Frugal Living

Ilustrasi gaya hidup frugal living. (Desain: Iqiglobal.com)

Belakangan ini, sebagian masyarakat mencoba aktif menerapkan gaya hidup baru yang populer disebut dengan frugal living. Dengan corak perilaku yang lebih sederhana, sebagian orang menerapkannya untuk tujuan penghematan alias “antiugal-ugalan” soal pengeluaran. Namun, seperti apa sih persisnya frugal living itu?

Gaya hidup atau pola perilaku frugal living berkaitan dengan pandangan lain seperti minimalis, pensiun dini, homesteading, juga hidup bebas utang. Dengan begitu, frugal living dimaksudkan untuk membatasi jumlah pengeluaran untuk beberapa tujuan tertentu. Selain itu, frugal living bertujuan meningkatkan standar keuangan pribadi dan mengurangi stres.

Secara umum, gaya hidup modern ini berciri tindakan hemat dan bijak dengan uang. Nah, buat Sobat yang sedang bergelut dengan pengeluaran berlebih, atau ingin menyesuaikan diri dengan pola hidup antiugal-ugalan, coba deh tahap-tahap frugal living.

via GIPHY

Berikut ini beberapa langkahnya yang bisa diterapkan dalam keseharianmu.

  1. Membuat Perencanaan Keuangan

Merencanakan keuangan akan membantumu untuk mengontrol pengeluaran dan mengetahui apa saja kebutuhan yang harus diutamakan. Praktiknya, bisa menggunakan aplikasi atau Google spreadsheet untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rinci, misalnya dalam durasi setiap sebulan. Catatan ini bisa kamu gunakan untuk mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran untuk bulan-bulan mendatang.

  1. Kurangi Konsumsi Listrik

 Selain perencanaan keuangan, kamu bisa memulai kebiasaan sederhana untuk berhemat, misalnya mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan, memakai lampu hemat energi, memasak dengan kompor gas, memakai peralatan yang ramah lingkungan. Mengurangi konsumsi listrik seperti itu membantu untuk lebih hemat pengeluaran untuk membayar ongkos listrik.

  1. Belanja Cerdas

Sejumlah gerai atau toko daring secara periodik bisa membantumu untuk menerapkan frugal living, lho! Cobalah manfaatkan diskon, promo, atau kupon yang ditawarkan untuk sejumlah produk pada masa tertentu.

Gaya Hidup Frugal Living_1
Ilustrasi belanja cerdas dengan memperkirakan jumlah pengeluaran yang akan dilakukan. (Foto: Unsplash.com/ Firmbee.com)

Kamu juga bisa membeli barang-barang bekas yang masih layak pakai, atau barteran dengan orang lain. Belanja cerdas juga harus waspada dengan menghindari membeli barang yang tidak perlu atau impulsif.

  1. Manfaatkan Fasilitas Publik atau Gratis

Dalam mengisi waktu dan beraktivitas, cobalah mulai lebih sering menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki. Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas publik seperti perpustakaan, taman, atau museum untuk mengisi waktu luang. Ini bisa menjauhkanmu dari niat belanja yang kurang perlu, lho! 

Soalnya, jalan-jalan muterin mal di akhir pekan riskan memunculkan nafsu untuk membeli banyak barang. Atau bisa juga nih Sobat mengakses hiburan gratis di internet seperti siniar atau podcast, aliran video daring, dan e-book.

Gaya Hidup Frugal Living
Membaca buku di taman dan bersepeda merupakan alternatif hiburan yang hemat dan sehat. (Foto: Unsplash.com/ kuyi Z)
  1. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

Terakhir, manfaatkan keterampilan atau hobimu untuk mendapatkan uang tambahan. Beberapa di antaranya menjual barang-barang buatanmu sendiri, menjadi freelancer atau reseller, dan mengikuti survei daring. Kamu juga bisa berinvestasi melalui instrumen investasi yang sesuai kemampuan dan batas pengeluaranmu. 

Selain memberikan manfaat lebih bagi diri sendiri, frugal living akan memacu Sobat untuk menerapkan pola hidup lebih hemat, sehat, dan bahagia. Mudah-mudahan setelah menjalankannya, kamu bisa lebih bersemangat berbagi dan menginspirasi lingkungan sekitarmu juga ya!

Exit mobile version