Kuliner Indonesia sudah banyak yang tersohor kenikmatannya hingga ke luar negeri. Contoh saja Nasi Goreng dan Rendang. Demi terus mempromosikan cita rasa makanan khas Indonesia ke kancah Internasional, salah satunya lewat gastrodiplomacy dengan pembukaan Rumah Makan Indonesia ‘Rasa Kita’ di Istanbul, Turki.
Makanan yang disajikan di rumah makan milik Ibu Jenny ini sangat beragam dan bervariasi, tujuannya untuk menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang mempunyai cita rasa khas. Diharapkan pula dapat memberikan kemudahan bagi WNI yang tinggal di Turki atau yang sedang berkunjung ke Istanbul hingga warga Turki itu sendiri dalam menemukan makanan khas Indonesia.
Peresmian rumah makan ‘Rasa Kita’ yang tepatnya berada di Kahigtane, salah satu kawasan melting point di Istanbul , disebut Konjen RI Imam As’ari patut diapresiasi karena memulai usaha kuliner Indonesia di tengah negara Turki yang juga sedang melakukan pembatasan sosial di masa pandemi ini dapat membuka peluang tenaga kerja.
“Berada di lokasi strategis di wilayah Istanbul, Rumah Makan ‘Rasa Kita’ tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyedia kuliner, namun juga ikut andil dalam menggerakkan diplomasi gastro (kuliner) Indonesia di mancanegara dan penyerap tenaga kerja dengan penguatan inovasi, stimulus dan solusi mitigasi di tengah masa pandemi,” ungkap Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam As’ari dalam sambutannya saat meresmikan pembukaan rumah makan tersebut.
Acara peresmian rumah makan ‘Rasa Kita’ pada hari Sabtu (10/7/2021) selain dihadiri oleh KJRI juga datang Friends of Indonesia dan pelajar Indonesia yang berada di Turki.
Gastrodiplomacy memang menjadi salah satu prioritas diplomasi Indonesia di tahun 2020 hingga 2024 untuk mengangkat citra Indonesia sebagai negara dengan kuliner yang kaya rasa. Lewat diplomasi ini diharapkan akan ada asosiasi positif dari kuliner khas yang disajikan serta budaya yang mewakilinya, yaitu budaya Indonesia.
Selain itu diplomasi kuliner ini juga dapat bermanfaat bagi kedua negara, misalnya menciptakan peluang ekonomi dan menyerap tenaga kerja di sekitar dan akhirnya bisa mempererat persahabatan antar dua negara seperti persahabatan Indonesia dengan Turki.