Salah satu novel visual berhasil direalisasikan dalam bentuk game oleh game developer asal Indonesia, Toge Productions. Berjudul Coffee Talk, game ini telah resmi dirilis pada 29 Januari 2020 lalu dalam format Microsoft Windows, macOS, Nintendo Switch, Playstation 4 dan Xbox One.
Game yang menceritakan tentang permasalahan orang ini, memiliki latar belakang tempat di kota Seattle dengan tema visual tahun 90-an. Warna-warna menarik serta pixel art yang ditampilkan cukup menyatu dengan backsound bernuansa jazz dan lo-fi.
Dalam memainkan permainan ini, Anda harus bersiap membantu orang menyelesaikan masalahnya dengan menyiapkan berbagai minuman dari bahan-bahan yang Anda miliki. Bisa dibilang, game ini menggambarkan kehidupan manusia, peri dan alien tentang kisah cinta.
Coffee Talk juga bisa membuat Anda berpikir dan merasakan perasaan seseorang yang sedang mengalami masalah. Hebatnya, Coffee Talk tidak hanya dirilis di Indonesia saja, melainkan secara global. Untuk di Jepang sendiri game ini khusus untuk konsol Nintendo Switch.
Selain itu, Coffee Talk juga telah masuk dalam daftar Steam, yaitu layanan distribusi digital video milik Valve (perusahaan asal Amerika Serikat) yang telah didirikan sejak tahun 2003. Beberapa waktu lalu, Coffee Talk juga masuk dalam nominasi penghargaan Indie Game Award di ajang Taipei Game Show 2020.
Tidak hanya itu saja, Coffee Talk juga mendapatkan penghargaan Top Releases of January 2020 dari Steam. Game buatan anak bangsa ini mampu bersaing dengan game ternama seperti Dragon Ball Z: Kakarot, Super Robot Wars X, Utawarerumono: Mask of Reception dan Romance of the Three Kingdom.
Sebelumnya, Coffee Talk berhasil meraih penghargaan Best Storytelling 2018, Indie Prize Nominee Tokyo Game Show 2019, dan Finalist Excellence in Narrative Busan Indie Connect 2019.
Bagi Anda yang penasaran dengan game Coffee Talk, langsung saja mainkan melalui game konsol seperti Playstation 4, Xbox One dan Nintendo Switch.