Frostbite atau Keram Dingin, Waspadai Gejalanya Sebelum Makin Parah

Berlama-lama di suhu rendah dapat membuat jaringan organ tubuh keram hingga mati rasa.

Frostbite atau Keram dingin

Ilustrasi batu es yang dapat menyebabkan keram dingin. (Foto: kabartangsel.com)

Media sosial TikTok belum lama ini viral menampilkan rekaman video seorang pendaki asal Qatar yang jemari tangannya hitam membeku. Ceritanya, pada saat mendaki Gunung Broad Peak, sekitar Agustus 2021 silam, Fahad Badar, si pendaki tersebut mengalami frostbite atau keram dingin.

Nah, supaya Sobat nggak ngalamin hal serupa, simak rangkuman penjelasan tentang frostbite berikut ini. Semoga kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari efek lebih parah.Β 

Lalu apa saja penyebab dan gejala frostbite?

Keram dingin atau frostbite berangsur memburuk dengan diawali frostnip. Pada tahap ini, seseorang merasakan sejumlah gejala seperti kulit terasa dingin dan seolah seperti ditusuk-tusuk. Walau begitu, frostnip belum menimbulkan kerusakan kulit.

Kalau dibiarkan atau tidak segera ditangani, radang dingin itu bisa memburuk dan membuat mati rasa. Penyebab utama seseorang bisa mengalami frostbite karena terpapar suhu udara rendah atau tersiram air yang sangat dingin.

via GIPHY

Selain itu, kulit di bagian tubuh yang mengalami frostbite atau keram dingin mengalami perubahan warna. Pada tahap frostbite paling parah, kulit manusia bisa menjadi keras dan terasa seperti lilin. Seperti tampak dalam video pada akun TikTok Fahad Badar, jari-jari di tangannya menghitam dan mengeras.

@fahadbadar2 I had my amputation surgery, new challenges ahead 🦾😊 #amputee #adaptiveathlete ♬ Easy On Me – Adele

Penyebab Frostbite

Frostbite adalah suatu kondisi di mana jaringan tubuh mengalami pembekuan. Ketika salah satu bagian tubuh membeku, seseorang yang terkena frostbite sama sekali nggak merasakan hal apa-apa, atau seolah tidak ada alarm peringatan dari tubuh kalau terjadi masalah.

Seperti diulas oleh situs Cleveland Clinic, potensi untuk seseorang terkena frostbite juga dapat terjadi akibat terpapar hawa dingin dalam waktu cukup lama. Maka Sobat harus hati-hati, nih. Jika berada dalam ruang dengan suhu udara dingin, kamu perlu memperhatikan waktu agar tidak terlalu berlama-lama di situ.

Umumnya, frostbite dapat menyerang bagian jari tangan, jari kaki, hidung, dagu, dan telinga. Kelima area tubuh tersebut sering tidak disadari terpapar suhu udara dingin. Efek pada tubuh ketika terserang frostbite adalah mengakibatkan air di bawah kulit bakal membeku, sehingga menimbulkan kerusakan yang tidak terlihat pada sel dan jaringan lunak.

Penyebab lain seseorang bisa terkena frostbite karena menggunakan kompres es atau kulit yang secara langsung terkena logam es yang sangat dingin.

Nggak hanya kulit akan terasa keras seperti lilin, suhu udara yang terlalu dingin juga membuat kulit dan jaringan kulit dapat terluka, seperti di bagian otot, saraf, dan sendi.

Pada sejumlah kasus frostbite yang cukup parah, akan muncul lepuhan yang besar pada kulit setelah 24 hingga 48 jam terkena frostbite.

Cara Mengatasi Keram Dingin

Dilansir situs Mayo Clinic, ada beberapa cara untuk mengatasi frostbite.

  1. Segeralah hangatkan bagian tubuh yang terpapar radang dingin. Caranya, cukup bilas dengan air hangat bersuhu sekitar 40 derajat celcius. Namun perlu diingat, air yang digunakan juga tidak boleh terlalu panas, sebab dikhawatirkan dapat menyebabkan kulit terluka semakin parah.
  2. Usahakan melepas seluruh pakaian yang basah atau digunakan saat terserang frostbite. Ganti dengan pakaian baru yang lebih hangat dan nyaman, agar proses penyembuhan radang dingin bisa berlangsung lebih cepat.
  3. Setelah itu, lindungi area yang terkena dampak frostbite dengan menggunakan perban steril. Kasih jarak antara setiap jari tangan dan kaki yang terkena radang dingin, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya gesekan yang menimbulkan luka lebih parah.
  4. Kemudian lakukan tes aliran darah. Hal ini untuk mengecek apakah radang dingin yang kamu alami masih ringan atau sudah parah.
  5. Rehidrasi tubuh yang terkena frostbite dengan banyak mengonsumsi air mineral. Hindari minum minuman beralkohol atau kafein.
  6. Bila frostbite atau keram dingin yang kamu alami menyerang bagian kaki, sebaiknya kurangi aktivitas berjalan. Hal ini berisiko dapat memperparah luka di kaki yang terpapar radang dingin.
Frostbite atau Keram dingin
Fahad Badar saat dirawat akibat terkena frostbite atau keram dingin. (Foto: Twitter Fahad Badar via 9news.com.au).

Seperti penyakit atau gangguan kesehatan pada umumnya, cegahlah dampak buruk dari suatu masalah. Bila upaya mengatasi keram dingin sudah dilakukan tapi kondisimu tak kunjung membaik, jangan ragu meminta perawatan khusus oleh dokter di rumah sakit.

Keep safe and stay healthy, Sob.

Exit mobile version