Tahukah kamu, Fransium merupakan unsur alami yang paling langka dan mahal di muka bumi. Bayangkan saja per satu gramnya bisa dihargai sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp15,6 triliun.
Wih, bisa mahal gitu, ya? Lantas apa yang membuat unsur kimia ini menjadi mahal, ya? Hal ini dikarenakan jumlahnya yang langka, Sob. Kalau di Bumi, sih, terdata ada 30 gram saja!
Berbicara mengenai wujudnya, bentuk Fransium berupa atom yang terdiri dari unsur-unsur radioaktif yang terurai. Elemen kimia ini bisa diekstraksi dari bijih radioaktif seperti Thorite dan Uraninite. Hal ini dikarenakan baik keduanya memiliki kandungan jumlah unsur yang kecil.
Unsur kimia satu in rupanya hanya memiliki waktu pertahanan kualitas selama 22 menit. Lebih dari itu, kualitasnya bakal menurun, Sob. Pengayaannya seperti ini, jadi dalam waktu 22 menit tersebut ukuran dari elemen bisa berkurang, Sob. Sekalipun nantinya ditemukan pasti tidak tersedia dalam jumlah yang besar.
Oleh sebab itu, sampai saat ini sampel terbesar dari logam yang dibuat ini hanya mengandung 300.000 atom. Itupun diperoleh dari bombardir atom emas dan atom oksigen yang bisa bertahan hanya beberapa hari saja. Namun dengan cerdasnya para ilmuwan mengerahkan kemampuannya guna meningkatkan waktu paruhnya sehingga unsur tersebut bisa bertahan lama.
Walaupun elemen kimia ini telah ditemukan, akan tetapi para ilmuwan belum menemukan kegunaan yang tepat dari elemen ini bagi bumi maupun manusia.
Pertama Kali Ditemukan oleh Kimiawan Prancis
Mungkin kita sedikit flashback dulu, nih, Sobat. Unsur ini ditemukan oleh Kimiawan Prancis bernama Marguerite Perey pada tahun 1939 silam. Kala itu dirinya sedang memelajari sampel murni dari logam radioaktif lain, yaitu Aktinium (Ac) yang meluruh.
Ketika tengah memelajari logam tersebut, Perey mendapati Aktinium terurai membentuk Thorium (Th) dan unsur sebelumnya yang tak diketahui. Nah, dari penemuannya tersebut, Perey menemukan unsur Fransium yang diambil dari nama negara asalnya.
Nah, gegara Fransium merupakan elemen termahal di dunia, banyak kalangan yang pada akhirnya terobsesi dengannya. Beberapanya datang dari kaum sultan yang rela membayar mahal hanya untuk melihat unsur satu ini dalam beberapa menit saja. Goks!