Salah satu karya film anak bangsa berjudul “Yuni” dipastikan akan meramaikan kompetisi bergengsi ‘Toronto International Film Festival 2021’ yang berlangsung pada 9 September – 18 September 2021 secara virtual (TIFF Bell Lightbox).
Film “Yuni” sendiri disutradarai oleh Kamila Andini dan diproduseri oleh IFA Isfansyah. Dalam ‘Toronto International Film Festival 2021’ mendatang, film bergenre drama ini akan bersaing dengan tujuh film terpilih lainnya dari berbagai negara.
Mengenai ceritanya, film ini menceritakan tentang seorang remaja SMA yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi. Namun, di saat bersamaan ia dihadapi dengan pilihan lamaran untuk memasuki jenjang pernikahan.
Diketahui, film bergenre drama ini akan bersaing dengan beberapa film di program platform dari berbagai negara seperti “Arthur Rambo” karya Laurent Cantet (Perancis), “Drunken Birds” (Kanada), “Earwig Lucile karya Hadžihalilović (UK/Perancis/Belgia), “Huda’s Salon” karya Hany Abu-Assad (Palestina/Mesir/Qatar/Belanda), “Mlungu Wam” karya Jenna Cato Bass (Afrika Selatan), “Silent Land” karya Aga Woszczyńska (Polandia) dan “Montana Story” karya Scott McGehee, David Siegel (Amerika Serikat).
Dalam pembuatannya film “Yuni” sendiri diproduksi oleh Fourcolours Films bersama Akanga Film Asia Singapura, Manny Films Perancis dan dikembangkan oleh Torino Film Lab. Tidak hanya itu saja, film ini didukung oleh beberapa lembaga nasional serta internasional seperti Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Infocomm Media Development Authority, Vision Sud Est Switzerland, Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional Direktorat PMMB Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, MPA APSA Academy Film Fund Australia dan Purin Picture Thailand.
Sedangkan untuk ‘Toronto International Film Festival‘ sendiri merupakan salah satu festival film terbesar di kota Toronto yang telah diselenggarakan sejak 1976. Tiap tahunnya, festival film bergengsi di Amerika Serikat ini telah menarik 480.000 penggemar film dari seluruh dunia.