Sudah sepekan sejak film garapan sutradara Greta Gerwig ditayangkan di bioskop. Rupanya selama sepekan ini film “Barbie” sukses mencuri perhatian masyarakat Indonesia, bahkan hingga meraup keuntungan sebesar 158,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,39 triliun di seluruh dunia.
Tentu saja angka tersebut hampir mencapai target penayangan mereka dalam sepekan yang dibidik dengan mencapai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,51 triliun. Sebetulnya pendapatan film “Barbie” sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu internasional dan Amerika Utara.
Melihat hasil pendapatan secara internasional, film “Barbie” mampu raup keuntungan sebesar 88,4 juta dolar AS, sedangkan di Amerika Utara film ini berhasil memperoleh 70,5 juta dolar AS penayangan. Data tersebut diambil hingga Sabtu (22/7) pagi waktu setempat.
Sejauh ini perolehan penonton terbanyak telah dicapai oleh Meksiko dengan total pendapatan sebesar 11,2 juta dolar AS hingga Sabtu (22/7). Selanjutnya ada Brasil memberikan 8,9 juta dolar AS setelah permintaan pemutaran film selama 24 jam.
Ada pula dari Australia mampu meraup keuntungan sebesar 6,2 juta dolar AS dan Italia sebanyak 4,5 dolar AS. Sementa dari Asia seperti China tercatat bahwa pendapatan terbesarnya mencapai 1,2 juta dolar AS.
Dengan perolehannya yang bombastis, “Barbie” digadang-gadang sebagai film yang sukses mencatatkan pendapatan terbesar di awal penayangan. Nggak cuma itu, film ini juga disebut sebagai film ketiga terbesar garapan rumah produksi Warner Bros setelah “Harry Potter And The Deathly Hallows Part 2” dan “Batman V”.
Selain “Barbie”, film yang dibintangi oleh Cillian Murphy berjudul “Oppenheimer” juga cukup melampaui target yang ditentukan. Film garapan rumah produksi Universal in mampu memperoleh keuntungan sebanyak 80,5 juta dolar AS dari 3.610 bioskop di AS dan Kanada.
Karena persaingan kedua film ini sama-sama kuat dan mampu mencuri penontonnya di seluruh penjuru dunia, maka tak jarang fenomena keduanya sampai disebut-sebut sebagai “Barbenheimer”.
Baik “Barbie” maupun “Oppenheimer” mendapatkan skor bagus untuk dengan masing-masing 90 persen dan 94 persen di Rotten Tomatoes. Penonton pun memberi nilai kedua film tersebut dengan skor A di CinemaScore.
“‘Barbenheimer’ adalah dorongan nyata untuk kedua film, ini adalah pencapaian puncak bagi kita semua,” ujar Jeff Goldstein selaku Presiden distribusi domestik Warner Bros.
“Film-film Nolan benar-benar peristiwa sinematik,” tutur Jim Orr, presiden distribusi domestik Universal.