Tahukah kamu, belum lama ini Filipina pesan 6 unit pesawat jenis NC212i yang merupakan buatan anak bangsa dari Bandung beserta suku cadangnya, loh. Pesanan ini dilakukan melalui penandatanganan kontrak antara Indonesia dan Filipina.
Departemen Pertahanan Nasional Filipina dikabarkan telah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) perihal pengadaan sebanyak 6 unit pesawat (Light Lift Fixed-Wing Aircraft) sekaligus suku cadangnya. Nantinya pesawat-pesawat dari Indonesia tersebut akan dipergunakan untuk Angkatan Udara Filipina.
Penandatanganan kontrak ini diwakilkan oleh Group Head of Commercial PTDI, Indar Atomo dan disaksikan oleh Engr. Samuel A Castro selaku perwakilan dari Kementerian Pertahanan Nasional Filipina, di Departemen Pertahanan Nasional Filipina, Kota Quezon, pada dua pekan lalu.
Mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Wakil Kepala Perwakilan RI di Manila menyampaikan, penandatanganan kontrak ini sebagai bentuk rasa kepercayaan Pemerintah Filipina khususnya pada Departemen Pertahanan Nasional terhadap produk alutsista Indonesia yang memiliki berbagai keunggulan baik dalam teknologi maupun layanan purna jual.
Penandatanganan kontrak ini merupakan tindak lanjut dari penetapan pemenang tender (notice of award) oleh Departemen Pertahanan Nasional Filipina yang telah diumumkan pada awal Maret 2023 lalu. Sebab sebelumnya pemerintah Filipina melalui Presiden Marcos Jr. menyampaikan komitmen negaranya untuk merealisasikan rencana pembelian pesawat NC212i dari PTDI.
Adapun komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Filipina Marcos Jr kepada Presiden RI Joko Widodo saat dirinya sedang melakukan kunjungan ke Jakarta pada September tahun lalu.
Selain kontrak pengadaan pesawat, PTDI juga mendapatkan dua kontrak perawatan unit pesawat NC212i Philippines Air Force yang dibeli oleh PTDI pada 2014 silam.
“Kedua pesawat tersebut akan diterbangkan ke Bandung pada akhir bulan April 3034 dan dilaksanakan perawatannya di fasilitas PTDI Bandung,” kata Indar Atmojo selaku Group Head Commercial PTDI.
Dengan mendapatkan pesanan 6 pesawat beserta perawatan dua pesawat, dengan bangganya Indar Atmoko menyampaikan kabar gembira. Ia mengatakan jika produk pesawat buatan anak negeri dapat diterima Filipina.
“Ini mengindikasikan bahwa produk PTDI secara kualitas dapat diterima oleh customer untuk mendukung operasi misi mereka. Dengan capaian ini kami juga bersyukur bisa turut berpartisipasi dalam meningkatkan kerja sama keamanan dan pertahanan wilayah Asia Tenggara yang sudah terjalin cukup baik antara Kementerian Pertahanan RI dan Filipina,” ungkapnya.
Tak lupa ia dan pihaknya juga mengucapkan terima kasih yang dipertunjukkan kepada Duta Besar RI di Filipina, Bapak Agus Widjojo beserta jajarannya yang selalu memberikan advice untuk tim PTDI selama melakukan kegiatan di Manila. Ia juga mengatakan pihaknya selalu siap menjadi penyedia kebutuhan alutsista lainnya untuk Filipina.
Sedikit informasi, PTDI adalah satu-satunya industri manufaktur terbang di dunia yang memproduksi NC212i. Sampai sejauh ini sebanyak 120 unit pesawat jenis NC212i series yang telah diproduksi dan dikirimkan oleh PTDI ke berbagai customer, baik dalam maupun luar negeri. Jika dijumlahkan secara keseluruhan totalnya sebanyak 604 unit populasi pesawat ini sudah tersebar di dunia.
Makin bangga deh dengan produk dalam negeri khususnya industri pesawat terbang yang dibuat oleh anak bangsa. Semoga ke depan, pesawat terbang buatan Indonesia bisa menawarkan inovasi baru, tentunya dengan teknologi terkini.