Di bulan November mendatang bakal banyak perhelatan menarik nih, Sob. Dari dunia seni, bakal ada festival seni pertunjukan pertama Indonesia berskala internasional yaitu Festival IndoFringe. Festival ini bakal dihelat di 200 lokasi di DKI Jakarta dan Bali pada 10-19 November 2023.
FYI, Indofringe ini bisa dibilang versi lokal dari Edinburgh Festival Fringe, festival seni pertunjukan terbesar di dunia yang dihelat di Inggris tiap Agustus.
Sama seperti Edinburgh Festival Fringe, Indofringe yang merupakan festival seni pertunjukan pertama di Indonesia tentunya juga akan mengundang seniman lainnya dari negara-negara lainnya untuk tampil. Dikatakan, untuk penyelenggaraan tahun perdana ini, Indofringe telah bekerja sama dengan 35 negara dan melibatkan 5.000 seniman. Menjadikan festival ini terbesar di Asia.
Lebih lanjut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menambahkan nantinya negara-negara yang berpartisipasi di Indofringe bakal bertambah di tahun-tahun mendatang.
”Di tahun-tahun mendatang, 35 negara ini akan terus berkembang (bertambah). Ini menjadi wadah yang ikut memberikan apresiasi terhadap pertukaran budaya dan kearifan lokal dari masyarakat dunia,” ujarnya dalam sosialisasi IndoFringe di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Indofringe yang direncanakan akan berlangsung selama 10 hari bakal menampilkan ragam seni pertunjukan (komedi, sulap, musik, tari, teater, pedalangan, sirkus, seni bela diri). Nggak hanya seni pertunjukan, juga ada seni visual (lukisan, fotografi, desain), seni terapan (arsitektur, mode), kriya, lokakarya, kompetisi, dan lainnya. Semuanya dihelat di beberapa lokasi pertunjukan dari gedung pertunjukan, auditorium, perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga ruang publik seperti jalan.
“Akan ada juga pameran UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dan melibatkan industri ekonomi kreatif untuk mendorong aspek pariwisata,” tuturnya.
Festival yang melibatkan banyak pihak, seperti talenta profesional dan amatir, kelompok seni, serta komunitas bertujuan tak hanya untuk mempromosikan budaya Indonesia secara global namun juga berupaya membangun sirkulasi ekonomi sektor seni pertunjukan yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi kreatif dan pariwisata Tanah Air.
Maka dari itu, diharapkan Indofringe yang diprediksi bakal menggaet lebih dari 200.000 pengunjung bisa menjadi roda penggerak ekonomi dan upaya menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Oh ya, kabar baiknya 70 persen kegiatan dalam festival Indofringe juga bakal dihelat gratis. Sementara yang 30 persennya akan diterapkan tiket komersial.
”Sekitar 30 persen kegiatan menerapkan tiket komersial. Tujuannya agar pelaku seni bisa belajar bagaimana caranya komersialisasi,” ujar Penanggung jawab Festival IndoFringe Sachin V Gopalan.