Warga Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah punya cara unik untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang berada di awal bulan Syawal. Festival balon udara raksasa digelar selama 2 hari untuk menyemarakkan Lebaran 2023.
Adapun festival balon udara ini diadakan dari 27-28 April 2023 lalu. Saat festival, 37 balon udara berukuran raksasa berbagai motif dan model, seperti batik, pelangi, tokoh diterbangkan menghiasi langit Temanggung dengan pemandangan 2 gunung ikonik yaitu Sumbing dan Sindoro.
Sekilas seperti Cappadocia, destinasi wisata populer di Turki. Namun bedanya, balon udara yang g terbuat dari kertas dan diberi asap dari hasil pembakaran kayu yang berasal dari tungku agar bisa terbang ini tidak dapat dinaiki.
Ketua panitia, Sulistiyono mengatakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini merupakan tradisi dan sebagai langkah melestarikan budaya dalam rangka menyambut atau memeriahkan Lebaran.
“Kegiatan ini dilakukan satu tahun sekali. Ini kita geser dari Wonosobo ke Temanggung, agar Kabupaten Temanggung dapat ikut memeriahkan penerbangan balon udara raksasa,” ujarnya.
Kegiatan fetsival balon udara ini juga diusahakan tak menganggu lalu lintas udara sekitarnya. Salah satu upayanya adalah dengan tali dengan ketinggian sekitar 70 meter.
“Kita menerbangkan balon-balon ini mengikuti aturan dari pemerintah, yakni diterbangkan dengan cara ditambat menggunakan tali dan tanpa adanya petasan. Penilaian festival ini diambil dari akurasi penerbangan balon, tingkat kesulitan dalam pembuatan balon, kekompakan tim dan pemberian variasi,” tegas Sulistiyono.
FYi, di festival balon udara ini ada 40 tim yang bekerja sama menerbangkan balon udara. Dalam satu tim, terdapat tujuh orang yang menerbangkan. Mereka menjaga kekompakan agar balon udara tersebut dapat terbang.
Sulistiyono juga bercerita karena ini sudah merupakan tradisi sekaligus upaya melestarikan budaya nenek moyang dan mendongkrak sektor pariwisata sekitar, tak ada kesulitan dalam membuat balon udara.
“Tidak ada kesulitan dalam pembuatan balon udara, karena kita sudah mencintai tradisi ini. Membuat balon udara dengan diameter sekitar 4 meter ini selesai dalam satu bulan, dan menghabiskan biaya sekitar Rp700.000 tergantung kesulitan dan corak balon udara,” katanya.
Festival balon udara juga sukses menarik animo pengunjung. Dikatakan oleh salah satu panitia, Basori, pengunjung mencapai 15 ribu orang. Pengunjung nggak hanya dari Temanggung saja namun juga ada yang dari luar kota hingga para pemudik yang menyempatkan untuk melihat.
Buat Sobat yang nggak menyaksikan langsung Festival Balon Udara di Temanggung, bisa lihat video yang satu ini, nih: