Aktivis lingkungan dari Aceh yakni Farwiza Farhan masuk dalam daftar tokoh inspiratif TIME100 Next 2022 versi Majalah TIME. Masuk ke dalam kategori Leaders untuk TIME100 Next 2022, Farwiza Farhan bahkan menjadi cover dari majalan internasional tersebut.
Ia bersama 100 orang lainnya dari berbagai dunia terpilih menjadi tokoh inspiratif menurut TIME. Alasan terpilihnya Farwiza lantaran perannya dalam menjaga ekosistem di Leuser, Aceh, salah satu ‘paru-paru’ terbesar dunia. Dirinya dianggap sukses mempertahankan ekosistem hutan tersebut dari pemburu liar, pembangunan, dan berbagai ancaman lainnya.
“Kita perlu memecahkan masalah ini, dan jelas Farwiza Farhan telah mengambil kebenaran,” ujar ahli konservasi, Jane Goodall, dikutip dari TIME, Kamis (29/9).
Lalu, sebenarnya siapakah Farwiza Farhan? Bagaimana kiprahnya dalam menjaga alam di Indonesia khususnya Leuser, Aceh? Jadi, Farwiza Farhan adalah aktivis lingkungan dan konservasionis hutan di Kawasan Ekosistem Leuser, Sumatra. Seperti yang kita ketahui, Kawasan Ekosistem Leuser merupakan ‘rumah’ bagi badak dan harimau yang masih hidup bebas liar di alam. Nah, tugas Farwiza di tempat tersebut adalah melindungi, mengkonservasi, dan melestarikan hutan.
Selain itu, ia juga aktif di Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAKA). Organisasi non-profit tersebut fokus mengelola lahan dan hutan di Aceh, Sob. Kalau boleh dibilang, sih, ia merupakan perwakilan ‘suara’ pemimpin serta organisasi di Aceh untuk melawan eksploitasi serta ekspansi yang mengancam ekosistem Leuser.
View this post on Instagram
Dalam penerapannya, Farwiza vokal mengenai kebijakan dan advokasi, meningkatkan akses dan memperdalam keterlibatan perempuan terkait penyelamatan lingkungan. Dilansir laman The Orangutan Project, dirinya percaya kalau konservasi yang dilakukannya harus inklusif dan melibatkan komunitas setempat. Oleh sebab itu, Farwiza bersama masyarakat serta Yayasan HAKA banyak merilis beragam kampanye untuk melindungi ekosistem Leuser.
“Aspek utama dalam pekerjaanku di antaranya berkontribusi menentukan arah organisasi sekaligus mengelola day to day campaign yang tengah dijalankan,” ujarnya kepada Orangutan Project, dikutip Parapuan (29/9/2022).
Pada tahun 2016, ia juga sempat bekerja sama dengan aktor Hollywood yakni Leonardo Dicaprio untuk memproduksi film dokumenter lingkungan bertajuk Before the Flood.
Atas konsistensinya di bidang lingkungan, perempuan asal Aceh ini kemudian menyabet beberapa penghargaan. Sebut saja National Geographic Wayfinder Award 2022, Whitley Awards 2016, dan pemenang di Pritzker Emerging Environmental Genius Award 2021.
Sebelum Farwiza Farhan, sejumlah tokoh Indonesia juga pernah masuk daftar TIME100 dan menjadi cover majalah tersebut. Seperti Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kini, Farwiza Farhan masuk ke dalam jajaran orang Indonesia berikutnya yang diakui inspiratif bagi dunia. Semoga semangatnya menginspirasi kamu, ya, Sob!