Usai mengantarkan tim asuhannya, Manchester United, meraih juara Piala Liga Inggris, Minggu malam (26/2/2023) WIB, pelatih Erik Ten Hag yakin akan mempersembahkan prestasi lain. Tak ayal, Erik Ten Hag berkelakar torehkan gelar juara selanjutnya bagi Setan Merah.
Mantan pemain sepakbola dari klub FC Utrecht itu sesumbar dengan menyebut bahwa piala Liga Inggris dapat ditinggalkannya. Celetukan itu meluncur dari bibir Erik sesaat setelah mengakhiri konferensi pers sesudah pertandingan final Carabao Cup di Stadion Wembley, Inggris.
Pelatih berkepala plontos itu sempat lupa membawa masuk trofi juara yang tergeletak di atas meja di hadapannya. Setelah berbalik, Erik Ten Hag mengungkapkan kebanggaan dan berkelakar torehkan trofi gelar juara lain.
“Saya dapat meninggalkannya, karena kami akan memiliki (trofi) selanjutnya,” ucap Erik, sembari tersenyum simpul, seperti dilansir Manchester United World.
Kelakar pelatih berkebangsaan Belanda itu menandakan sebuah optimisme baru dari grup yang bermarkas di kota Manchester itu. Jika pun tak benar-benar terwujud, United patut bersyukur atas keberhasilan yang diraih anak asuhannya. Ini adalah kali keenam bagi Setan Merah menyabet juara Piala Liga Inggris, setelah sebelumnya memenangi kompetisi ini pada tahun 2016/2017.
Rekor itu hanya kalah dari Liverpool yang menyandang juara Piala Liga Inggris sebanyak 9 kali dan Manchester City 8 kali. Sejak 2017/2018 kompetisi ini dinamai Carabao Cup lantaran mendapat sponsor utama dari merek minuman energi produksi Thailand, Carabao.
Perubahan Drastis
Sejak merapat ke Old Trafford pada Juli 2022, Ten Hag yang sebelumnya melatih klub Ajax Amsterdam di Eredivisie–kasta tertinggi liga sepakbola Belanda–perlahan membawa semangat perubahan. Di tubuh MU, sentuhan gaya permainan Belanda mulai diterapkan Ten Hag dengan sukses tanpa mengesampingkan sejumlah improvisasi.
Dia telah menggaet pemain muda yang tangguh untuk bergabung bersamanya, antara lain Lisandro Martínez, Tyrell Malacia, dan Antony. Kecuali itu, dia mendatangkan pula pemain berpengalaman gelandang bertahan Carlos Casemiro dari klub Real Madrid, Christian Eriksen dari Brentford, dan kiper Martin Dubravka yang dipinjam dari Newcastle United.
Di ajang liga utama Inggris, klub asuhannya perlahan tapi pasti merangkak naik. Hingga pekan akhir Februari ini, tim asuhannya nangkring di posisi ketiga klasemen sementara dengan rentetan sejumlah kemenangan. Di level kompetisi Liga Europa, Setan Merah belum lama ini dengan mantap meloloskan diri melaju ke babak 16 besar setelah menyingkirkan raksasa Spanyol, Barcelona, dengan skor 2 – 1 (agregat 4 – 3).
Kejutan demi kejutan secara kentara ditampilkan permainan mereka. Tak terkecuali saat bertandang ke Stadion Wembley, basecamp timnas sepakbola Inggris, Minggu malam lalu. Di atas kertas, Newcastle justru mendominasi 60 persen penguasaan bola. Namun, keunggulan Manchester United dengan jitu dihasilkan dengan memanfaatkan peluang serangan balik.
Gol kemenangan Setan Merah dicetak oleh Casemiro (menit ke-33) dan gol bunuh diri Sven Botman (39’).
Memaksimalkan tendangan bebas dari Luke Shaw, Casemiro melompat untuk menyundul bola dan mengarahkannya ke gawang Newcastle yang gagal ditepis Loris Karius. Enam menit kemudian, Bruno Fernandes, dkk. menggandakan keunggulan. Wout Weghorst mampu memberi umpan terobosan kepada Marcus Rashford di kotak penalti The Magpies.
Dengan cepat dan memanfaatkan sudut sempit di kotak penalti sebelah kiri, Marcus Rashford mencoba melakukan tendangan. Bola sepakannya sempat terbentur blokade kaki Sven Botman. Alhasil arah laju bola berbelok dan berhasil masuk ke gawang.
Di babak pertama, Setan Merah dapat mengunci permainan lawan dengan formasi 4-4-2 yang diterapkan Ten Hag saat bertahan. Akibatnya, persebaran pemain Newcastle menjadi melebar dan mudah dipatahkan. Di babak pertama hanya ada satu tembakan on target dari tim asuhan Eddie Howe.
Adapun pada babak kedua, Newcastle United meningkatkan serangan. Namun, lini pertahanan MU solid menahan gempuran yang dilakukan oleh The Magpies. Pertahanan Manchester United yang amat rapi tak lepas dari penjagaan sempurna David De Gea di bawah mistar gawang. Setan Merah ketat meminimalisir peluang gol lawan.
Sekalipun tendangan dari penyerang Newcastle United sempat mengarah ke gawang yang dikawalnya, bola berhasil dihalau ke luar lapangan oleh para pemain belakang MU.
Berasa Bangkok Century Cup kali main ditinggal aja 😂pic.twitter.com/dzKWtzJcZ9
— Manchester United World (@manutd_world) February 27, 2023
What’s Next?
Dengan kemenangan ini, Manchester United mengakhiri paceklik trofi. Di lima musim terakhir atau hampir selama enam tahun, United tidak memenangkan satu gelar pun.
Apakah sukses ini sepenuhnya berkat tangan dingin Ten Hag, Sob?
Hampir tak terbantahkan. Yang jelas, salah satu pemain rekrutannya, Casemiro, mencatatkan performa gemilang di laga ini. Selain satu gol, si gelandang bertahan asal Brasil ini membuat lima tekel, memenangi 7 dari 11 duel head-to-head, dan duel udara sukses 100%. Dia pun melakukan dua kali sapuan dan satu kali blok.
Dari situ, tampaknya Erik Ten Hag berkelakar bukan tanpa alasan, melainkan yakin akan torehkan gelar juara berikutnya.
“Trofi menunjukkan bahwa Anda berada di jalur yang baik, arah yang baik. Ini satu piala di Februari, tetapi itu menunjukkan kami berada di jalur yang benar. Ini harus menjadi motivasi untuk melanjutkan di jalur ini,” ujar Ten Hag.
Sementara itu, gelandang Portugal Bruno Fernandes menyiratkan optimisme serupa. Selain berbangga, pemain bernomor punggung 8 itu bersiap untuk berjuang merebut gelar berikutnya bagi klubnya.
“Perasaan yang luar biasa. Kami telah mencari momen ini. Kami, para suporter, dan klub bersama-sama akhirnya mendapatkan trofi kami,” kata Bruno Fernandes, dilansir Tribal Football, Senin (27/02/2023).
“Bagi saya ini tentang memenangkan trofi dan akhirnya kami berhasil. Saya puas tapi saya ingin lebih. Saya ingin lebih,” katanya.
Musim ini, Manchester United masih menaruh asa juara di tiga kompetisi berbeda. Selain bersaing di Premier League, Manchester United berpeluang melangkah jauh di Liga Europa dan Piala FA.
Gimana menurutmu, Sob, bakal jadi jawara juga nggak nih, tim Setan Merah?