Para arkeolog dari Israel baru-baru ini menemukan empat pedang era Romawi dan sebuah lembing nih, Sob di gua di wilayah Gurun Yudea, sebelah timur Yerusalem.
Empat pedang era Romawi tersebut diperkirakan telah digunakan pada masa pemberontakan Bar Kokhba (orang Yahudi) melawan tentara Romawi pada abad kedua. Adapun ukuran dari tiga bilah pedang antara 60–65 sentimeter dengan dimensi mirip pedang “spatha” Romawi. Sementara pedang keempat memiliki bilah lebih pendek sekitar 45 sentimeter dengan memiliki gagang cincin.
“Ini adalah penemuan yang sangat unik dan penting, yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel,” ujar Eitan Klein, selaku Direktur Otoritas Barang Antik Israel dalam jumpa pers.
Arkeolog yang menemukan benda-benda bersejarah itu pun menjelaskan jika, penemuan senjata abad kedua tersebut tersimpan kurang lebih 1.900 tahun di dalam gua. Diperkirakan, senjata tersebut merupakan hasil rampasan dari tentara Romawi oleh para kaum Yahudi saat itu.
“Kami berasumsi bahwa pemberontak Yahudi mengambil senjata tersebut sebagai rampasan dari tentara Romawi atau dikumpulkan di medan perang dan disembunyikan dan disimpan di dalam gua untuk digunakan lagi pada pertempuran berikutnya,” tambah Klein.
Sekedar informasi saja, senjata bersejarah tersebut ditemukan sejak Juni 2023 dan ditemukan pada balik dinding stalaktit dan disimpan dalam sarung kayu yang dilapisi kulit.
Penemuan benda bersejarah tersebut pun dirahasiakan, karena ditakutkan ada penjarahan. Namun, secara diplomatik para arkeolog menjelaskan jika penemuan ini berada di kawasan yang dekat dengan cagar alam Ein Gedi.
Profesor dari Universitas Tel Aviv, Guy Stiebel mengungkapkan penemuan ini bukan hanya mengetahui sejarah orang-orang Yahudi, tetapi juga keseluruhan kekaisaran Romawi. Selain itu, iklim di Gurun Yudea yang sangat gersang dan kering membantu “mengawetkan” fisik dari senjata serta tidak terjamah oleh manusia.
“Fakta bahwa iklim di Gurun Yudea sangat gersang dan kering memungkinkan kita sesekali menemukan penemuan semacam ini,” jelas Guy Stiebel.