Jawa Barat memiliki segudang destinasi wisata alam yang selalu dapat menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tepatnya di Kecamatan Pasawahan, kawasan dataran tinggi, kaki Gunung Ciremai.
Desa Wisata Cibuntu ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan sejuk, serta memiliki khas akan kearifan lokalnya. Tidak tanggung-tanggung, wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut juga bisa berwisata sambil belajar tentang kebudayaan setempat.
Jika berkunjung ke desa ini, wisatawan juga bisa melihat hamparan rerumputan yang luas yang terletak tidak jauh dari pemukiman warga. Tepat di tengah-tengahnya, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sambil berjalan-jalan santai.
Namun, tahukah kalau dibalik keindahan alam dan keasriannya, Desa Cibuntu ini punya fakta-fakta menarik. Apa saja kira-kira? Simak di bawah ini:
Bekas Kawasan Tambang
Dibalik keasrian dan keindahan alamnya, desa wisata yang berjarak 30 kilometer dari Kota Cirebon ini merupakan bekas kawasan tambang yang dikelola oleh masyarakat setempat. Seorang warga setempat, Awam, mengungkapkan bahwa dahulu kawasan tersebut merupakan bekas galian C, meliputi nitrat, fosfat, asbes, talk, grafit, pasir kuarsa, kaolin, feldpar, marmer, dan pasir.
Memiliki Situs Purbakala hingga Mata Air
Jika berkunjung ke Desa Wisata Cibuntu, wisatawan juga bisa mengunjung beberapa situs purbakala yang ada di sana. Diketahui bahwa situs purbakala yang berada di desa tersebut merupakan peninggalan zaman megalithikum seperti situs Bujal Dayeuh. Di sana wisatawan juga bisa melihat peninggalan peralatan sisa purbakala seperti batu dan giok.
Desa Cibuntu juga memiliki beberapa mata air alami yang sangat menyegarkan, seperti Curug Gonseng hingga mata air Sumber Kahirupan.
Destinasi Wisata Terbaik Kelima ASEAN
Desa Cibuntu ini pun sempat beberapa kali meraih prestasi. Salah satunya sebagai kategori destinasi wisata terbaik kelima se-ASEAN pada bidang homestay pada 2016 dan desa wisata terbaik dalam ajang Community Based Tourist yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia.
Terdapat Kampung Kambing
Di dalam Desa Cibuntu terdapat perkampungan kambing. Mengapa dinamai dengan Kampung Kambing? Karena seluruh kambing milik masyarakat setempat di taruh di tempat tersebut.
Kampung kambing sendiri merupakan kandang khusus yang di dalamnya terdapat ribuan kambing. Namun jangan khawatir, lingkungan di sana tetap bersih dan terjaga. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Cibuntu di masa pandemi ini jangan khawatir. Karena di desa ini penerapan protokol kesehatannya sudah cukup baik.