Bagi pengguna aktif media sosial X alias Twitter ada kabar terbaru nih. Elon Musk rencanakan X menjadi media sosial berbayar penuh, lho. Ide ini disampaikan oleh bos X sejak 2022 tersebut dalam sebuah diskusi yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) yang dihadiri oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (18/9).
“(Kami) beralih ke pembayaran bulanan yang kecil untuk penggunaan sistem X,” kata Elon Musk kepada Netanyahu, dilansir dari Variety.
Alasan Elon Musk membuat X menjadi full berbayar bagi penggunanya karena menurutnya ini adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan bot alias akun automatis yang dikendalikan robot yang kerap menjadi sumber masalah di X.
“Ini adalah satu-satunya cara yang dapat saya pikirkan untuk memerangi pasukan bot yang sangat besar,” jelas Elon Musk.
Lebih lanjut, menurut Elon Musk dengan membuat pengguna X berbayar maka hal ini diharapkan akan membuat pengguna bot yang menghadapi beban biaya tinggi akan berpikir ulang dan mengurungkan niatnya. Bahkan setiap kali pembuat bot ingin membuat bot lain, mereka akan membutuhkan metode pembayaran baru.
“Biaya pembuatan bot hanya sepersekian sen. Tetapi jika seseorang harus membayar beberapa dolar atau semacamnya, dalam jumlah yang kecil, biaya efektif untuk bot akan sangat tinggi,” ujarnya.
Kapan X akan Jadi Media Sosial Berbayar?
Kendati telah rencanakan X jadi media sosial berbayar, Elon Musk tak menyebutkan kapan waktu eksekusinya. Bos Tesla dan SpaceX tersebut juga tidak menyebutkan berapa biaya yang akan dikenakan kepada pengguna.
Namun bila menilik ke langganan berbayar yang ada di X saat ini yang bernama X Premium (sebelumnya bernama Twitter Blue), harga langganan diharagai US$8 per bulan atau US$84 per tahun tersebut menawarkan berbagai fitur.
Di antaranya fitur dari X Premium adalah kemampuan mengedit posting-an, kemampuan untuk menulis posting-an yang lebih panjang, diprioritaskan dalam peringkat pencarian dan percakapan, hingga hanya terbebani setengahnya dari beban iklan.
Musk juga mengatakan saat ini X memiliki 550 juta pengguna aktif bulanan, yang membuat 100 juta-200 juta posting setiap hari di jejaring sosial tersebut. Namun dirinya tak menyebutkan apakah di antara 550 juta orang tersebut sudah termasuk bot atau tidak.
Jadi gimana, Sob? Kalau X berbayar, kamu bakal tetap bertahan atau beralih ke media sosial lainnya?