Bos Tesla dan Space X, Elon Musk baru-baru ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia. Pengusaha berusia 49 tahun ini menggeser posisi Jeff Bezos yang telah menuduki predikat orang terkaya sedunia sejak tahun 2017.
Elon Musk menjadi orang terkaya sedunia setelah pada penutupan perdagangan pada Kamis (7/1/2021), saham Tesla naik 7,9%. Hal ini diketahui melalui Bloomberg Billionaires Index, di mana tercatat kekayaan Elon Musk bertambah menjadi USD 9,5 miliar dengan total kekayaan bersih sebesar $ 194,8 miliar (sekitar Rp. 2.704 triliun).
Pemicu kenaikan kekayaan Elon Musk terjadi setelah saham Tesla naik delapan kali lipat dari tahun lalu dan membuat perusahaan Tesla menjadi pabrikan mobil paling dihargai di dunia, dengan memproduksi lebih dari setengah juta mobil tahun lalu.
Selain Tesla dan SpaceX, Musk sendiri diketahui memimpin sebuah perusahaan startup bernama Neuralink, yang mengembangkan antarmuka mesin otak dengan bandwidth sangat tinggi untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.
Tidak sampai di situ saja, Musk juga telah mendirikan The Boring Company yang telah membuat terowongan di bawah jalan-jalan kota padat untuk sistem transportasi umum serba listrik di Amerika Serikat.
Sementara itu, berbeda dengan Bloomberg Billionaires Index, daftar miliader real times, The Forbes Billionaires mencatat jika Musk masih menempati posisi kedua sebagai orang terkaya dunia, tertinggal USD 7 miliar dari bos Amazon, Jeff Bezos.
Forbes mencatat kekayaan bersih Bezos sebesar USD 184,6 miliar dan Musk sbesar USD 177,2 miliar. Perbedaan catatan Forbes kemungkinan karena tidak memasukan nilai opsi Musk, sebagai bagian dari paket pembayarannya untuk membeli lebih dari 33 juta saham Tesla.
Sedikit informasi saja, nama Elon Musk mulai dikenal publik dunia setelah pesawat buatan SpaceX berhasil meluncur ke stasiun liar angkasa internasional (ISS). Perjalanan tersebut merupakan sejarah baru bagi manusia, pasalnya ini pertama kalinya perusahaan swasta dapat meluncurkan pesawat ke luar angkasa.
SpaceX (Space Exploration Technologies Corporation sendiri merupakan perusahaan transportasi luar angkasa asal Amerika Serikat yang didirikan sejak 2002 dengan mengembangkan roket Falcon 1, Falcon 9 dan Falcon Heavy.