Bos baru Twitter, Elon Musk berencana akan mengubah kegunaan aplikasi sosial media menjadi aplikasi ‘serba ada’ alias jual beli nih, Sob. Seperti dikutip Mashable, Musk tidak ingin pengguna aplikasi berlogo burung tersebut hanya mengeluarkan ide dalam bentuk tulisan saja, tetapi dapat saling berkirim uang.
Mengenai sistemnya, Elon Musk kemungkinan besar akan menggunakan sistem pembayaran berdasarkan format fiat money. Sistem pembayaran satu ini merupakan mata uang yang dikeluarkan sebuah pemerintah tanpa didukung komoditas fisik seperti emas atau perak, melainkan oleh pemerintah atau badan yang mengeluarkannya.
Saat ini, Twitter sendiri sedang memberi penghargaan kepada kreator dengan menggunakan fiat money. Tetapi, fitur baru ini harus menjalani prosedur oleh beberapa pihak berwenang. Sebagai langkah awal, fitur baru tersebut telah didaftarkan melalui Departemen Keuangan Amerika Serikat sebagai prosesor pembayaran.
Untuk menjalankan ide baru tersebut, Musk telah menunjuk Esther Crawford selaku Direktur Manajemen Produk Twitter sebagai kepala proyek tersebut.
Sebelumnya, Twitter sendiri telah mempublikasi “ide gila” di masa depan, yakni akan menggunakan pembayaran elektronik melalui mata uang kripto. Dengan begitu, aplikasi yang kini dipegang oleh Musk tersebut siap bersaing dengan PayPal dan Apple Pay di masa depan.
Dengan menjadikan Twitter sebagai aplikasi jual beli maka kemungkinan besar akan menjadikan platform tersebut mendapatkan pendapatan yang cukup meningkat. Diketahui, sejak diakuisisi Musk, pendapatan Twitter dari iklan menurun cukup signifikan.
Kira-kira berhasilkah ide baru Elon Musk untuk perusahaan barunya ini?