- Matahari rupanya berguna bagi fisik dan mental seseorang
- Tak terkena sinar matahari bisa menyebabkan beberapa penyakit serius bagi manusia
Awal tahun 2023, kartel narkoba asal Meksiko Joaquin Guzman alias El Chapo berhasil ditangkap oleh polisi Amerika. Atas tindakannya tersebut, ia kini dibui seumur hidup di penjara Amerika Serikat.
Tak sekadar masuk sel, El Chapo dimasukkan ke dalam bui yang bahkan nggak terkena sinar matahari. Dilansir TIME NEWS, pengacara El Chapo, Jose Refugio Rodriguez, menjelaskan kalau kliennya tersebut hanya diperbolehkan keluar tiga kali seminggu ke daerah kecil di mana ia tak bisa lihat matahari selama 6 tahun ke depan!
Siksaan tersebut dinilai bakal memengaruhi psikologis serta kesehatan El Chapo, Sob. Terlepas dari tindakan hukum yang dilakukan gembong narkoba tersebut, rupanya menurut ilmiah pun matahari punya efek penting bagi tubuh serta mental manusia.
Efek Jika Manusia Tidak Terkena Matahari
Mungkin matahari adalah musuh bagi vampir, tapi tak berlaku bagi manusia. Sebab, menurut riset, tubuh manusia malah membutuhkan sinar matahari, Sob.
Dilansir TODAY, riset yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health mencatat efek jika manusia tak terkena atau tak bisa lihat matahari bakalan bahaya, nih. Menurut penelitian tersebut, kurangnya sinar matahari bakal meningkatkan risiko osteoporosis, penyakit jantung, beberapa jenis kanker, penyakit menular dan bahkan flu.
Nggak Baik bagi Kesehatan Fisik maupun Mental
1. Berat Badan Bakal Nambah
Sinar matahari rupanya memasok nutrisi penting yakni oksida nitrat yang berfungsi bagi metabolisme badan dan mencegah makan berlebihan. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Diabetes, menjelaskan kalau paparan sinar UV dapat memperlambat penambahan berat badan dan menangkal diabetes.
Studi lainnya yang dilakukan di Kanada oleh Nature (2017) menemukan bahwa kenaikan berat badan di musim dingin mungkin disebabkan oleh kurangnya sinar matahari.
2. Tulang Mudah Sakit
Radang sendi atau fibromyalgia pada orang dewasa sebenarnya terjadi karena kekurangan vitamin D. Nah, vitamin D di sini yang dihasilkan oleh sinar matahari, Sob, menurut Wesley Delbridge, RN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Orang dewasa yang nggak mendapatkan cukup sinar matahari terutama di musim dingin bakal merasakan sakit dan nyeri otot pada tulang. Selain itu, mereka juga bakal merasakan sedikit kaku di pagi hari.
3. Mudah Murung dan Depresi
Suhu yang lebih dingin rupanya dapat menimbulkan suasana hati jadi lebih suram. “Pada dasarnya ini tergantung pada kadar hormon serotonin di otak manusia,”imbuh Wesley Delbridge. Menurutnya, dengan paparan sinar matahari, serotonin bakal meningkat.
Nah, serotonin merupakan hormon yang berperan penting bagi suasana hati menjadi lebih baik dan bahagia. Kalau kekurangan hormon serotonin, seseorang jadi murung suasana hatinya. Dapat dipastikan, kekurangan sinar matahari bikin mood kamu bakal menurun, Sob.
4. Tidur Nggak Nyenyak
Menurut National Sleep Foundation, menghabiskan banyak waktu di bahwa lampu atau cahaya buatan–alih-alih matahari–atau menatap layar elektronik menyebabkan masalah tidur yang serius.
Melansir The Healthy, kurangnya sinar matahari bikin tidurmu nggak nyenyak, ritme tidur terganggu, dan bisa memicu insomnia.
Manfaat Sinar Matahari
1. Pencegahan Kanker
Walaupun kelebihan sinar matahari menjadi penyebab kanker kulit, namun sinar matahari dalam jumlah sedang sebenarnya memiliki manfaat sebagai pencegah kanker. Mengutip Healthline, masyarakat yang tinggal di daerah jam siang lebih sedikit memungkinkan dirinya memiliki beberapa jenis kanker tertentu daripada masyarakat yang tinggal di daerah sinar matahari lebih banyak.
Kanker tersebut meliputi:
- Kanker usus besar
- Limfoma Hodgkin
- Kanker ovarium
- Kanker pankreas
- Kanker prostat
2. Membentuk Kepadatan Tulang
Paparan sinar radiasi ultraviolet-B pada sinar matahari menyebabkan kulit seseorang menghasilkan vitamin D. Menurut penelitian bertajuk Benefits of Sunlight: A Bright Spot for Human Health (2018), dalam jangka waktu 30 menit (dengan pakaian) seseorang akan mendapatkan vitamin D sebanyak:
- 50.000 IU untuk sebagian orang Kaukasia
- 20.000 hingga 30.000 IU pada orang berkulit coklat
- 8.000 hingga 10.000 iu pada orang berkulit gelap
Vitamin D yang dibuat berkat sinar matahari memiliki peran penting pada kesehatan tulang. Tingkat vitamin D yang rendah berkaitan erat dengan rakhitis pada anak-anak serta penyakit pengeroposan tulang seperti osteoporosis dan osteomalacia.
3. Meningkatkan Serotonin di Otak
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kalau orang kekurangan dan tak bisa lihat matahari, dipastikan bakal kekurangan hormon serotonin di otak. Nah, kalau kalian banyak berjemur atau memaparkan diri sesekali di bawah sinar matahari rupanya berguna untuk peningkatan hormon serotonin.
Tanpa sinar matahari, kadar serotonin kamu bakal turun dan risiko yang bakal terjadi adalah munculnya stres hingga depresi.
Wah, bisa dipastikan El Chapo lambat laun akan mengalami dampak tak bisa lihat matahari di atas, sih, Sob. Apalagi ia cuma bisa keluar sel tiga kali seminggu di tempat yang nggak ada mataharinya. Hmm, mungkin itu hukuman yang harus ia jalani, sih. Terlepas dari hukuman El Chapo, kamu yang ada di sana jangan sampai kekurangan sinar matahari, Sob. Keluar rumah, gih, sesekali!