Sampaijauh
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh
No Result
View All Result
Home Perindustrian Industri Logam

Pelaku Industri Masih Ekspor Olahan Bijih Nikel, Kena Ghosting Hilirisasi?

Kurangnya keberadaan industri perantara hingga hilir dalam negeri untuk menyerap SDA adalah salah satu alasannya.

Penulis :Fitria Rahmawati| Editor :Debby Utomo
October 16, 2022
in Industri Logam, Perindustrian
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Ekspor Olahan Bijih Nikel

Ilustrasi nikel. Foto: Глеб Коровко/pexels.com.

11
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Namun sayangnya sampai saat ini Indonesia masih kekurangan jumlah industri yang mengolah bijih nikel menjadi bahan baku baterai. Akibat dari ketidaksiapan ini, membuat sejumlah pelaku industri tambang terpaksa melakukan ekspor olahan bijih nikel ke luar negeri.

Menurut CEO Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus, kondisi ini terjadi karena belum ada kesiapan dari industri anoda domestik untuk melanjutkan turunan dari mix hydroxide precipitate (MHP) seperti nikel sulfat (NISO4) dan Cobalt Sulfat (CoSO4).

ArtikelTerkait

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Elon Musk. (Foto: kureta.id).

Ternyata Ada Tawaran Menarik dari Indonesia untuk Tesla

February 3, 2023
Mave idol virtual KPop

Girlgroup MAVE Debut! Idol KPop Virtual Pertama Berteknologi AI

February 3, 2023

“MHP kita masih ekspor karena kita belum olah di dalam negeri sampai ke sulfat ke packing menjadi sel, itu masih tahap satu setelah bijih nikel, karena siapa yang mau beli,” ujar Alex di Jakarta, pada Rabu (12/10).

Ia juga mengatakan bahwa nilai tambah dari kegiatan hilirisasi tambang nikel di Morowali sebagian besarnya masih didominasi ke pasar luar negeri. Oleh karena itu, Alex meminta kepada pemerintah agar segera menggalakkan pembangunan industri perantara hingga hilir untuk menyerap limpahan nikel hasil permurnian, sehingga dapat meningkatkan daya ekspor olahan bijih nikel Indonesia.

“Sekarang kita produksi prekursor dan katoda tapi di dalam negeri tidak ada industri anodanya tetap saja harus ekspor, proses hiliriasi harus disambung dengan industri baru nilai tambah kita dapatkan,” lanjutnya.

Indonesia memang memiliki wacana untuk membangun industri bahan baku baterai kendaraan listrik. Namun beberapa pelaku industri memaparkan, Indonesia masih belum bisa menuju ke sana, Sob. Sebab minimnya jumlah industri yang hendak mengolah atau menyerap olahan bijih nikel. Intinya, sih, Indonesia harus memperbanyak industri perantara hingga hilir dalam negeri agar serapan olahan bijih nikel bisa maksimal. Jadi biar Indonesia benar-benar menikmati hasilnya, nih, Sob!

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pun turut urun pendapat, menurutnya hilirisasi komoditas sejenis mineral dan logam tak cukup sampai pengolahan barang setengah jadi. Maka sampai saat ini, pemerintah terus mendorong perkembangan industri baterai kendaraan listrik guna menyerap hasil olahan nikel.

“Nikel sekarang tidak hanya cukup kita melalukan hilirisasi setengah jadi, kita buat hilirisasinya 70-80%. Bagaimana kita kembangkan, kita kembangkan kepada baterai,” tutur Bahlil di Jakarta, pada Rabu (12/10).

Presiden Joko Widodo menyampaikan pula bahwa dengan adanya hilirisasi industri dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia. Contohnya, lanjut Jokowi, setelah ada hilirisasi nilai ekspor komoditas nikel bisa bertambah dari Rp15 triliun jadi Rp360 triliun.

“Saya kasih contoh bolak-balik nikel. Saat masih ekspor bahan mentah setahun nilainya kira-kira Rp15 triliun. Setelah masuk ke industrialisasi, hilirisasi, menjadi US$20,9 juta, ini sudah di angka Rp360 triliun. Dari Rp15 triliun melompat menjadi Rp360 triliun, itu baru satu barang kita miliki,” ujar Presiden Jokowi.

Sekadar informasi, nih, Sobat. Sejauh ini kawasan industri IMIP yang mencakup luasan tambang nikel mencapai 43.000 hektare, mampu memproduksi nickel pig iron (NPI) sebesar 3,63 juta MTPY per tahun. Nggak cuma itu saja, PT IMIP juga sukses menghasilkan katoda hingga 195.000 per MTPY dari 3 industri. Wah, semoga makin banyak industri di Indonesia yang bisa memanfaatkan serapan olahan nikel, Sob, agar ke depannya negara kita benar-benar bisa menghasilkan barang jadi dan bisa dinikmati dalam negeri dan luar negeri.

Tags: baterai listrikhilirisasiindustri logampabrik olahan nikelsampaijauh

Artikel Terkait

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Elon Musk. (Foto: kureta.id).
Berita Pilihan

Ternyata Ada Tawaran Menarik dari Indonesia untuk Tesla

February 3, 2023
Mave idol virtual KPop
Industri Kreatif

Girlgroup MAVE Debut! Idol KPop Virtual Pertama Berteknologi AI

February 3, 2023
minyakita langka
Ragam Industri

Minyakita Langka saat Industri Sawit RI Stabil, Kartel Part 2?

February 3, 2023
Ekowisata Edukasi Sumbar
Industri Pariwisata

Jelajah Green Talao Park, Ekowisata Edukasi di Sumbar

February 2, 2023
17 smelter mineral-cover
Industri Logam

Indonesia akan Realisasikan 17 Smelter Mineral pada 2023

February 1, 2023
Lato-lato diekspor ke Malaysia
Berita Pilihan

Lato-lato Produksi Sumbar Diekspor ke Malaysia, Perdana!

February 1, 2023
Next Post
robot operasi bedah jarak jauh

Robot Operasi Bedah Jarak Jauh Digunakan RI mulai 2025

Terpopuler

  • Perubahan Lambang Pancasila

    Lambang Garuda Pancasila Sempat Alami Perubahan, Apa Saja Itu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal 5 Senjata Tradisional dari Sulawesi Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ogah Beli? Sekarang Ada Lato-lato Versi Online, Seru Pol!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

NGOMONGIN INDUSTRI SEKITAR KITA

NGOMONGIN INDUSTRI SEKITAR KITA

00:03:48
Sampaijauh

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version