Dalam rangka memperluas pasar industri di luar negeri, produk asal Indonesia, Kopiko, menjadi sponsor dalam drama Korea Selatan. Masuknya Kopiko di drama Korea tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi Tanah Air karena berhasil menembus pasar global.
Melansir dari IDX Channel, produk makanan dan minuman (mamin) merupakan satu dari tujuh sektor yang diprioritaskan pemerintah untuk ekspor, berdasarkan catatan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Apalagi, ekspor untuk produk tersebut sudah mencapai USD31,17 miliar di tahun ini.
Produk mamin sendiri menguasai 23,78 persen dari total ekspor industri pengolahan non migas dan secara total telah mencapai USD131,05 miliar. Industri mamin telah mengalami pertumbuhan sebesar 8,16 persen dalam rentang tahun 2015-2019. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka pertumbuhan industri nonmigas di Indonesia yang hanya sebesar 4,69 persen.
Masuk ke pasar internasional bukanlah kali pertama bagi Kopiko, pasalnya permen dengan ekstrak kopi asli itu sudah hadir di lebih dari 100 negara dan bahkan pernah dibawa NASA ke luar angkasa.
Salah satu pertimbangan perseroan turun menjadi sponsor adalah karena drama Korea yang saat ini sangat digandrungi penonton internasional. Drama Korea dipercaya akan menjadi sarana yang tepat untuk mengukuhkan posisi Kopiko sebagai merek global yang sudah dikonsumsi oleh jutaan konsumen dari berbagai negara di dunia.
Sepanjangan perdagangan pada Senin (22/2/2021), saham MYOR pun bertahan di zona hijau dan menguat 1,16 persen menjadi Rp2.620. Kapitalisasi pasar tercatat Rp58,58 triliun.
Untuk masuk ke menjadi iklan dalam drama Korea tersebut, Kopiko menghabiskan sekitar Rp5 miliar, dikutip dari akun Instagram @fyi.Korea. Angka tersebut merupakan total yang dihabiskan untuk menampilkan permen Kopiko sebanyak 4 kali. Untuk menampilkan permen Kopiko dalam 2 scene, menghabiskan dana sekitar Rp2.5 miliar.