Dunia esports memang sedang berkembang pesat di Indonesia. Game online kini tak lagi dipandang sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang saja, namun telah menjadi sumber pendapatan bahkan telah menjadi cabang olah raga. Melihat hal itu, pemerintah pun terus mencari talenta-talenta untuk mengembangkan industri esports di Indonesia, termasuk memasukkannya sebagai salah satu ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah.
Ya, kamu nggak salah baca! Kini selain ekskul keolahragaan macam basket hingga voli, serta akademik seperti klub sains dan klub bahasa Inggris, sekolah-sekolah di Indonesia dicanangkan akan disediakan ekstrakurikuler esports. Salah satu sekolah di Jakarta pun kini telah mengadirkan ekstrakurikuler bidang esports, sekolah tersebut adalah SMA Pangudi Luhur (PL). Selain di SMA PL, ekskul bidang olah raga elektronik ini juga ada di Sekolah Bina Bangsa Malang.
SMA PL bekerja sama dengan Esport Academy ID (EAID), wadah resmi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengembangkan anak sekolah agar berkegiatan, belajar, dan berkompetisi di bidang esports. Peresmian ekskul baru ini dipersiapkan sebagai SDM untuk turnamen esports antar sekolah mendatang.
“SMA PL jadi sekolah di Jakarta yang pertama ada ekskul sport PUBGM dan Mobile Legends,” kata CEO dan Founder EAID Arza Djatmika usai MoU dengan SMA PL pada Jumat (22/7/2022) lalu dikutip dari Kompas.com.
Lewat penambahan ekskul bidang olah raga khusus game online seperti PUBG dan Mobil Legend, Arza berharap tak hanya bisa menambah SDM untuk kompetisi kelas dunia namun bermanfaat juga bagi diri siswa dalam melatih rasa kepemimpinan dan tanggung jawab.
“Patokannya siswa bisa belajar leadership dari apa yang diberikan game-nya,” ucap Arza.
Sedangkan Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur, Agustinus Mulyono menyambut baik penambangan ekskul esports. Dirinya berharap ekskul baru ini bisa mencetak atlet-atlet esports baru dan membawa manfaat bagi siswa dan sekolah.
“Semoga program ekstrakurikuler esports bisa memberikan manfaat yang lebih besar untuk kedepannya,” ujar Mulyono.
Pengajar ekstrakurikuler esports di SMA PL nantinya adalah pemain profesional (pro player), di antaranya Cahya Igustie Ragil dapat disapa juga dengan Exagon dan Frederic dengan nama sapaan Mirko.
Bagi Sobat yang masih sekolah, kalau ada ekskul esports di sekolah, mau ikut gabung ekskul ini nggak?