Sama-sama berasal dari Bandung, Bank OCBC dan eFishery rupanya berkomitmen untuk tumbuh bersama membangun ekosistem akuakultur di Indonesia. Komitmen tersebut mereka tuangkan dalam pemberian dukungan pembiayaan untuk pembudidaya eFishery melalui program KTA Cashbiz OCBC NISP yang disalurkan oleh layanan Kabayan eFishery. Layanan kerja sama ini telah resmi bisa digunakan sejak 1 November 2022 lalu, Sob.
Kolaborasi antara Bank OCBC dan eFishery ini diharapkan dapat menghasilkan ekosistem akuakultur terintegrasi dan berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di masa mendatang.
“Kami juga berharap fasilitas pembiayaan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pembudidaya eFishery agar dapat mengembangkan bisnisnya di bidang budidaya ikan air tawar, tidak hanya di kancah nasional, namun juga internasional,” ungkap Veronika Susanti, Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP.
Veronika juga menambahkan bahwa melalui program KTA Cashbiz OCBC NISP yang disalurkan oleh layanan Kabayan eFishery, para pembudidaya dapat mengatur arus kas dengan cara yang mudah. Tak hanya itu, program khusus ini memberikan bunga yang ringan dengan pilihan tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembudidaya.
FYI, Kabayan eFishery adalah kependekan dari Kasih, Bayar Nanti. Program ini ditujukkan untuk pembudidaya eFishery, Sob. Kabayan sendiri ditetapkan sebagai bagian dari eFishery Mall (e-Mall), program dari eFishery yang membantu pembudidaya terhubung ke layanan finansial akses pembiayaan. Melalui Kabayan, pembudidaya nantinya bisa membeli pakan melalui eFishery secara bertahap atau tempo dan membayarnya setelah hasil panen dijual. Wah, meringankan banget, nih, Sob.
“Kami di eFishery sebagai startup akuakultur sadar bahwa financing merupakan komponen yang paling dibutuhkan oleh pembudidaya kami yang merupakan pembudidaya ikan air tawar,” jelar Gibran Huzaifah, CEO dan Co-founder eFishery.
Menurutnya, akses ke pinjaman atau bantuan finansial dari lembaga formal adalah sesuatu yang sulit didapatkan. Sehingga membuat pelaku usaha akuakultur terpaksa pinjam uang ke tengkulak atau kredit ke pihak lain, dengan bunga pinjaman besar atau tenor yang pendek. Kondisi ini tentu membatasi ruang gerak pelaku usaha akuakultur dan bikin mereka terjebak dalam kondisi finansial yang kurang menguntungkan.
Gibran menambahkan, ia sungguh berterima kasih dengan kolaborasi ini untuk bisa bersama-sama memberikan dampak positif bagi pembudidaya ikan air tawar dan sektor perikanan lebih luas.
View this post on Instagram
“Terlebih, kita juga mengetahui bahwa perikanan merupakan sektor tumpuan negara ini. Untuk itu, dengan adanya dukungan modal untuk berbudidaya, pembudidaya dapat mengembangkan bisnis budidayanya dengan optimal,” tutup Gibran.
Dari hasil kerja sama ini, terdapat 2 jenis pembiayan Kabayan yakni Kabayan Reguler dan Kabayan Kilat. Jika kamu adalah salah satu pembudidaya eFishery dan hendak berbudidaya akuakultur pakai eFishery, cek langsung eFisheryPoint terdekat atau kunjungi situs resmi eFishery.com, ya!