Saat puasa di bulan suci Ramadan,kadang merasa haus dan lapar karena tak makan dan minum sejak sahur hingga waktu berbuka puasa. Maka tak heran, kala viral seorang warganet yang mengaku punya tips tahan haus dan terhidrasi dengan meminum oralit, semua langsung FOMO dengan tren tersebut. Padahal, Sob, ada efek samping minum oralit, lho.
Mengutip dari alodokter.com, oralit itu sendiri adalah obat untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare, muntah, demam, atau kondisi lain. Oralit bisa dikonsumsi oleh bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Jadi sebenarnya obat ini dikonsumsi oleh orang yang sedang terserang diare dan kehilangan banyak cairan di tubuhnya.
Oralit bisa mengatasi dehidrasi pada penderita diare. Sebungkus oralit harus dilarutkan dalam 200 ml air putih matang.
Awal Mula Oralit Disebut Bisa Atasi Dehidrasi saat Puasa
Viralnya tren oralit bisa bantu mengatasi dehidrasi saat puasa ini bermula dari seorang dokter yang membuat cuitan di Twitter mengenai tips puasa ala dirinya yaitu dengan dengan mengonsumsi oralit saat sahur dan buka puasa.
Betul. Tips puasa saya, sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih. Batalin puasa juga cukup segelas oralit dan segelas air putih, lanjut hidrasi secukupnya sampai sebelum tidur. Makan besar sekali, sebelum Isya, banyakin serat. Hindari buffet ayce, sisanya fokes ibadah😊 https://t.co/cMmegbKqTA
— K. S. Denta (@sdenta) March 21, 2023
Di kolom komentar, juga ada testimoni dari netizen yang pernah mencoba tips puasa dengan mengonsumsi oralit saat sahur.
Namun, sayangnya, masyarakat menganggap bahwa meminum oralit saat sahur sebagai suatu life hacks dan berujung panic buying oralit di apotek-apotek terdekat. Alhasil, netizen lain yang membutuhkan oralit untuk pengobatkan mengeluhkan ketiadaan oralit di toko obat.
💚 kayaknya gara gara rame di base sebelah, aku barusan nyari ini ke 4 apotek deket rumah tapi cuma dapet 3 sachet doang karena pada abis🥲padhal buat nenek ku yg emang lagi diare, plis gais jgn panic dan over buying yaa pic.twitter.com/n0OQ7xgHKE
— Tanyarl 💚 (@tanyakanrl) March 23, 2023
Padahal, sang Dokter sudah menggarisbawahi bahwa minum oralit tidak bertujuan untuk mengganti full meal atau makanan harian. Tujuan minum oralit untuk memperbaiki hidrasi. Oralit juga tak disarankan bagi penderita GERD, diabetes dan penyakit kronis lain.
Ada Efek Samping Minum Oralit saat Sahur dan Buka Puasa
Minum oralit memang bisa mengatasi dehidrasi namun tak disarankan dikonsumsi saat puasa untuk tujuan tersebut. Hal ini berdasarkan penuturan Prof. Dr dr. Ari Fahrial Syam.
“Sifatnya Oralit adalah oral rehydration (larutat rehidrasi), ya. Jadi kalau kita mengalami dehidrasi maka kita mengonsumsi oralit, tapi bukan pencegah. Itu yang harus diperhatikan,” ujarnya, melansir CNBC Indonesia.
Lebih lanjut Prof. Ari mengatakan kalau oralit yang mengandung garam dan gula tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini dikarenakan saat kadar elektrolit dalam tubuh tinggi akibat minum oralit berlebihan bisa memicu efek samping mual dan muntah ringan. Selain itu minum oralit juga berisiko tinggi untuk penderita diabetes dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Senada dengan Prof. Ari, Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan, Inge Permadhi juga mengatakan kalau sebenarnya seseorang tak perlu konsumsi oralit agar tahan puasa selam kebutuhan nutrisi terpenuhi saat sahur dan buka puasa.
“Oralit berisi gula dan garam untuk rehidrasi orang yang kekurangan cairan, termasuk dehidrasi akibat diare. Dengan konsumsi cairan yang cukup, karbohidrat dari makanan pokok, protein, dan lemak dari lauk hewani serta nabati, garam dari bumbu, seharusnya tidak perlu menggunakan oralit,” ujar Inge melansir dari Kompas.com.
Pendapat lainnya yaitu dari dr. Theresia Rina Yunita, mengatakan kalau ketahanan oralit bisa berbeda-besa di setiap orang, “Kembali lagi pada kondisi masing-masing orang. Ada yang waktu pengosongan lambungnya cepat, ada pula yang lebih lama sehingga hasil yang didapat saat mengonsumsi oralit pada waktu sahur akan berbeda-beda,” ucap dr. Theresia, melansir dari Klikdokter.com.
Nah, kamu udah denger nih, Sob beberapa penjelasan dari para ahli yang menyebutkan kalau tanpa oralit, selama kamu mencukupi kebutuah nutrisi dan kebutuhan air 8 gelas per hari, kamu tetap bisa tahan haus dan lapar saat puasa, kok! Semangat ya!