Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mencatat kurang lebih 17 persen penduduk Indonesia tidak mempercayai adanya Covid-19. Tentu saja hal ini mendapat perhatian khusus dan tantangan dalam menanggulangi pandemi yang masih terjadi hingga saat ini.
Dalam kunjungan ke Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (5/5/2021), Doni Monardo pun menegaskan tidak boleh ada kepala daerah yang berbeda pendapat mengenai larangan mudik.
“Ada 17 persen rakyat kita tidak percaya Covid-19. Lakukan evaluasi, sosialisasi saja tidak cukup. Libatkan tokoh masyarakat. Besar harapan saya, ini momentum jangan sampai kasus Covid-19 tidak terkendali,” ujarnya.
Sebelumnya, pada September 2020, BPS mencatat diperkirakan sekitar 45 juta jiwa warga Indonesia tidak mempercayai Covid-19.
Untuk itu, dengan diberlakukannya larangan untuk mudik lebaran, diharapkan bisa menekan laju penyebaran Covid-19 dengan mempertimbangkan banyak hal dan berdasarkan data.
Selain itu ia menambahkan jika keputusan pemerintah pusat sudah melalui mekanisme yang dikaji dan dirinya tidak menampik jika masih ada masyarakat yang berupaya mudik dengan cara mengelabui aparat sebelum penyekatan pada 6 – 17 Mei 2021 resmi diberlakukan,
Untuk wilayah Sumatera Selatan sendiri tercatat, sebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 banyak ditularkan dari masyarakat berusia produktif. Namun, tingkat kematian lebih banyak terjadi pada masyarakat di rentang usia 46 tahun ke atas.
Persentasi aktif di Sumatera Selatan sebesar 6,76 persen masih di atas rata-rata nasional yakni 5,88 persen. Untuk itu, Satgas Covid-19 berharap pemerintah daerah agar tidak kendor dalam melakukan antisipasi penyebaran Covid-19.