Domain.id Kuasai Asia Tenggara, Geser Vietnam

Digunakan 534.876 pengguna per 31 Juli 2021.

Sumber Gambar : dewaweb.com

Sumber Gambar : dewaweb.com

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mencatat per tanggal 31 Juli 2021, penggunaan domain .id menjadi jumlah terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Hasil tersebut menyalip domain milik Vietnam (.vn) yang sebelumnya lebih dulu menguasai wilayah ASEAN dengan kurang lebih 531.672 pengguna.

Kurang lebih sebanyak 534.876 domain .id kini telah digunakan para pengguna internet di wilayah Asia Tenggara, sekaligus menjadi kado ulang tahun yang baik bagi Republik Indonesia di usia yang ke-76 tahun. Pasalnya, dengan meningkatnya penggunaan domain Indonesia tersebut bisa dibilang masyarakat Indonesia kini sudah “melek” akan digitalisasi dan pengaksesan internet.

Deputi Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama Pandi, Gunawan Tyas Jatmiko menjelaskan, pencapaian tersebut bukanlah perkara yang mudah, pasalnya di masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung dua tahun belakangan ini membuat daya beli masyarakat turun.

“Dari statistik yang ada, seperti prediksi kami sebelumnya bahwa di Q3 kami yakin akan bisa menyalip (.vn) dan ternyata terbukti. Saat ini, (.id) menjadi juara di ASEAN dengan mengalahkan (.vn),” ujar Gunawan Tyas Jatmiko.

Pandi juga menjelaskan jika dari 13 domain Indonesia yang mereka kelola, ada tiga domain yang memiliki penggunaan terbesar, yakni (.id), (my.id) dengan 205.846 pengguna dan (co.id) dengan 119.738 pengguna.

Selain itu, Pandi bekerjasama dengan mitra di luar IT berduet dengan lembaga kebudayaan dunia UNESCO untuk mempromosikan ke ranah internasional. Hal ini bisa menaikkan citra positif yang berimbas pada peningkatan jumlah penggunaan domain internet Indonesia.

Sekedar informasi saja, pertumbuhan domain di ASEAN per Desember 2020 diramaikan oleh negara-negara seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Thailand. Menurut data lembaga riset dari Eropa, Council of European National Top-Level Domain Registries mencatat, pertumbuhan domain (.id) tumbuh sebanyak 37,9 persen pada 2020.

“Persaingan sehat ini bisa menjadikan kami Pandi terpacu untuk lebih giat lagi dalam mengelola domain, apalagi kita tahu Vietnam adalah competitor yang mendominasi,” ujar Heru Nugroho, Wakil Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama Pandi di tempat terpisah.

Diharapkan penggunaan domain asal Indonesia juga bisa meningkatkan perdagangan dalam format digital serta menambah devisa untuk negara.

 

Exit mobile version